Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Djawi Sambal Jadi Pilihan Oleh-oleh dari Magelang, Sambal Baby Cumi & Tongkol Jadi Favorit

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djawi Sambal, rekomendasi oleh-oleh khas Magelang.

Khusus untuk sambal baby cumi, tersedia varian sambal cabai hijau dan merah.

Sementara menu lain hanya tersedia sambal cabai merah.

Baca juga: Berkunjung ke Kebun Bibit Senopati, Tempat Wisata Gratis di Magelang yang Instagramable

Sambal enak tanpa garam, MSG, dan pengawet

Beberapa hal yang membedakan Djawi Sambal dengan sambal kemasan lainnya adalah dari cara pengolahannya.

Djawi Sambal diproduksi setiap hari, sehingga rasanya selalu fresh.

Selain itu, Djawi Sambal juga diolah tanpa menggunakan garam, Monosodium Glutamat (MSG), dan pengawet.

"Djawi masaknya tidak pakai garam sama sekali. Tidak pakai MSG juga karena bahan-bahannya sendiri itu sudah diasinkan jadi ngaldu," ujar Ayu.

Sambal baby cumi cabai merah yang disajikan Djawi Sambal. (Instagram @djawi.sambal)

"Terus juga saya udah coba beberapa alat masak, ternyata kualitas alat masak juga pengaruh terhadap rasa," imbuhnya.

Ayu mengaku, dirinya telah berjualan sambal selama lebih dari tiga tahun, namun dengan merek berbeda.

"Sebelumnya sudah jualan sambal dan kawan-kawannya dari kuliah, cuma merknya gonta-ganti dan niat di-branding beneran tahun lalu dengan bantuan suami," jelas Ayu.

Meski demikian, Ayu baru saja menemukan takaran yang pas untuk masakan sambalnya.

Baca juga: Tahu Pojok Magelang yang Legendaris, Buka Sejak 1942 & Sehari Ludes 300 Biji Tahu

"Dan ketemu takaran bumbu ini setelah jualan sambal tiga tahunan dan dicolok sedikit dengan kaldu jamur," kata dia.

Karena dibuat tanpa bahan pengawet, Djawi Sambal tidak tahan terlalu lama.

"Selain (sambal) udang aman. Udang hanya tahan dua hari. Menu lain tahan lima hari suhu ruang," kata Ayu.

Sedangkan jika disimpan dalam kulkas, Djawi Sambal bisa tahan selama dua minggu.

Halaman
123