Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tahu Pojok Magelang yang Legendaris, Buka Sejak 1942 & Sehari Ludes 300 Biji Tahu

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tahu Pojok merupakan kuliner legendaris di Magelang karena telah buka sejak 1942, Rabu (4/1/2023).

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahu Pojok merupakan kuliner legendaris di Magelang yang lokasinya dekat dengan hotel dan tempat sewa motor.

Berlokasi strategis tak jauh dari hotel dan tempat sewa motor, Tahu Pojok telah buka sejak 1942.

Seporsi Tahu Pojok dengan isian ketupat, tahu, bakwan, kol, dan tauge, Rabu (4/1/2023). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Kini, Tahu Pojok dikelola oleh generasi kedua.

Pengelola sekaligus pemilik Tahu Pojok, Kuntari, menyebutkan bahwa ia dan adik-adiknya bekerja sama untuk mengelola usaha kuliner peninggalan orang tuanya.

Baca juga: Menikmati Tahu Pojok di Magelang, Jadi Langganan SBY sampai Ganjar Pranowo

“Kita merupakan penerus dari orang tua kita. Pertama sejak 1942 bapak saya dan kakak-kakaknya. Bapak sekarang sudah meninggal, diteruskan kita anak-anaknya,” jelas Kuntari saat ditemui TribunTravel, Rabu (4/1/2023).

Disebutkan Kuntari, ia dan 10 saudara kandungnya berbagi tugas dalam mengelola warung Tahu Pojok.

LIHAT JUGA:

“Putranya bapak itu ada 11 orang. Saya nomor satu kebetulan, bersama adik-adik saya bareng-bareng mengelola usaha ini,” ucap Kuntari.

“Dari 11 orang itu ada yang bertugas sebagai pengelola, keuangan, promosi, ada yang bagian jaga warung, masak, belanja, ada juga yang ngisi makanan kering kayak kerupuk-kerupuk itu ada, jadi (kami) bagi-bagi tugas,” jelas dia.

Selalu pakai tahu kualitas premium

Dikenal sebagai kuliner legendaris di Magelang, Tahu Pojok selalu mempertahankan kualitasnya sampai saat ini.

Menurut Kuntari, setiap usaha kuliner tentunya memiliki cara tersendiri dalam mengelola, termasuk masak, penyajian, dan promosi.

Tahu Pojok merupakan kuliner legendaris di Magelang karena telah buka sejak 1942, Rabu (4/1/2023). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

“Di Tahu Pojok ini, selalu berusaha untuk meningkatkan mutu terutama masakan, cita rasa, dan penyajian. Itu yang selalu kita tingkatkan,” ujar Kuntari.

Salah satu cara yang selalu dipertahankan Kuntari dalam mengelola usaha kulinernya adalah dengan menggunakan bahan baku kualitas premium.

“Bahan baku kita pilih tahu yang rasanya gurih, halus, lembut, dan tidak asam,” ungkap Kuntari.

Halaman
1234