Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Ditangkap saat Ketahuan Menanam Alat Peledak di Pesawat & Bahayakan Bandara

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesibukan di Bandara Internasional Lehigh Valley di Pennsylvania, Amerika Serikat. Agen FBI menangkap seorang pria yang mencoba menanam bom di pesawat Bandara Internasional Lehigh Valley, Amerika Serikat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masih ada saja kelakuan buruk penumpang pesawat yang bikin geleng kepala.

Seperti baru-baru ini, kelakuan buruk penumpang pesawat kembali terjadi di salah satu bandara Amerika Serikat.

Bandara Internasional Lehigh Valley di Pennsylvania, Amerika Serikat belum lama ini menangkap seorang pria yang mencoba menanam bom di pesawat. (Instagram/@flyabe_)

Bukan membuat masalah dengan pramugari atau pilot, seorang pria justru ditangkap atas kasus yang mengejutkan.

Pria yang diketahui bernama Mark Muffley (40) ditangkap karena ketahuan akan menanam alat peledak di pesawat.

Baca juga: Xiamen Airlines Kembali Operasikan Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Bali Mulai 3 Maret

Gelagatnya langsung diketahui petugas saat melewati bagian keamanan bandara.

Saat melewati keamanan bandara, Mark Muffley memicu alarm keamanan di Bandara Internasional Lehigh Valley, berbunyi.

Petugas langsung memeriksa koper Mark Muffley yang saat itu memiliki jadwal penerbangan menuju Sanford, Florida, Amerika Serikat.

Ketika agen FBI dan polisi setempat dipanggil ke tempat kejadian, sebuah pemeriksaan mengkonfirmasi bahwa barang itu memang alat peledak yang masih hidup, menurut juru bicara TSA.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang dilihat oleh NBC News mengungkapkan bahwa Muffley diturunkan di bandara sekira pukul 10.45 pagi waktu setempat.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Tingkatkan Pengawasan Lanjutan untuk PPLN

Ilustrasi petugas Transportation Security Administration (TSA) atau bagian keamanan bandara. Agen FBI menangkap seorang pria yang mencoba menanam bom di pesawat Bandara Internasional Lehigh Valley, Amerika Serikat. (Flickr.com/Andrew Pilloud)

Sementara bahan peledak hidup itu terdeteksi pukul 11.40 waktu setempat.

Muffley kemudian mencoba meninggalkan bandara pukul 11.45 waktu setempat, dan terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dokumen mencatat bahwa bahan peledak, senyawa melingkar yang dibungkus kertas lilin dan bungkus plastik, telah disembunyikan di dalam lapisan koper.

Anggota FBI menyatakan dalam dokumen pengadilan bahwa perangkat itu berisi bubuk dan dua sekering.

Bubuk itu diduga merupakan campuran bubuk flash dan butiran gelap yang digunakan dalam kembang api kelas komersial.

Menurut pengaduan pidana, bubuk hitam dan bubuk flash rentan terbakar dari panas dan gesekan dan menimbulkan risiko yang signifikan bagi pesawat dan penumpang.

Baca juga: Jadwal Kereta Bandara Kualanamu Medan Mulai 1 Maret 2023, Harga Tiketnya Mulai Rp 10 Ribu

Kesibukan di Bandara Internasional Lehigh Valley di Pennsylvania, Amerika Serikat. Agen FBI menangkap seorang pria yang mencoba menanam bom di pesawat Bandara Internasional Lehigh Valley, Amerika Serikat. (Instagram/@flyabe_)
Halaman
123