Apalagi dengan media sosial, teguran dari pramugari bisa disalahartikan sama sekali, dan ini akan menempatkan pramugari pada posisi yang sulit.
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari: Letakkan Tangan di Belakang saat Menyapa Penumpang Pesawat
5. Peringatkan keamanan
Jika seorang anak memanjat di atas atau di bawah kursi, menolak memakai sabuk pengaman atau menekan bel berulang kali, ini adalah masalah keamanan.
Dalam hal ini, pramugari dapat meminta anak untuk menghentikan perilaku tersebut, namun dengan cara yang sensitif.
Hal ini biasanya sudah cukup, dan orang tua biasanya cukup tanggap.
Seorang pramugari akan ngotot jika menyangkut masalah keselamatan, seperti tidak mengenakan sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat.
Mereka bertanggung jawab atas keselamatan penumpang di dalam pesawat dan akan menjelaskan mengapa penting bagi anak untuk ditahan selama fase kritis penerbangan, dan orang tua harus mematuhinya.
6. Fasilitas hiburan
Maskapai sebagian besar memiliki hiburan dalam penerbangan dan akan ada pilihan kartun, film keluarga, dan program anak-anak untuk menghibur mereka.
Beberapa memiliki pengalaman belajar dan cerita pengantar tidur juga.
Sebagian besar maskapai menawarkan paket aktivitas atau set mewarnai untuk anak-anak agar mereka tetap sibuk.
Maskapai seperti Emirates dan British Airways, memiliki skema yang ditujukan khusus untuk anak-anak dengan hadiah seperti paket aktivitas, mainan lunak, dan ransel.
Beberapa maskapai juga menawarkan anak-anak mereka, buku catatan untuk menghitung jam terbang mereka dan beberapa memiliki area bermain di bandara.
Seperti di antaranya ada maskapai seperti Gulf Air dan Etihad Airways memiliki layanan 'pengasuh langit' di beberapa penerbangan yang ditunjuk, untuk membantu penumpang muda.
Baca juga: Terungkap & Viral, Alasan Pramugari Sapa Penumpang saat Masuk Pesawat
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.