Saat-saat terburuk bagi bayi adalah saat naik dan turun pesawat karena tekanan akan mempengaruhi telinga mereka.
Memberi bayi sesuatu untuk dimakan atau diminum akan membantu meringankan tekanan dan mudah-mudahan membuat mereka merasa kurang tertekan.
Jika mau, kamu juga dapat menawarkan membantu orang tua dan menggendong bayi untuk waktu yang singkat.
Sebagian besar maskapai penerbangan membawa persediaan makanan bayi, susu formula, dan popok yang terbatas jika diperlukan.
Beberapa maskapai menawarkan makanan bayi sebagai bagian dari layanan mereka dan mungkin memiliki mainan lunak untuk diberikan kepada bayi.
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Merasa Aman Ketika Menginap di Kamar Hotel, Termasuk dengan Botol Air
3. Pahami keadaan orang tua
Jika seorang anak mengganggu dengan cara apapun, cobalah bersikap baik pada awalnya dan pahami bahwa orang tua berusaha yang terbaik.
Gangguan adalah faktor kuncinya, jadi menawarkan beberapa permen atau makanan ringan (tentu saja dengan izin orang tua) atau sesuatu untuk dimainkan dapat membantu.
Membantu mereka mewarnai gambar, bermain game, atau membaca buku, dapat menghentikan mereka dari menendang kursi atau perilaku yang tidak diinginkan lainnya.
4. Waktu yang tepat memanggil pramugari
Jika seorang anak menjadi sulit dan orang tua tidak melakukan apa-apa, pramugari kemungkinan akan memperhatikan dan bertanya kepada orang tua.
Biasanya para pramugari akan melemparkan beberapa pertanyaan kepada orang tua seperti apakah mereka membutuhkan sesuatu.
Ini bisa berupa minuman, makanan ringan, atau mainan jika tersedia.
Jika orang tua rela berusaha menenangkan anak, tidak ada masalah.
Seorang penumpang dapat meminta bantuan pramugari dengan anak yang mengganggu, tetapi mereka terbatas dalam apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu.