TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap kali kata Afrika disebutkan, ada banyak pemikiran berbeda yang muncul.
Bagi sebagian orang, Afrika merupakan fatamorgana di cakrawala Gurun Sahara yang gersang.
Sementara bagi yang lain, Afrika identik dengan sekumpulan gajah berlatar puncak Gunung Kilimanjaro yang tertutup salju.
Melansir Pulse.ng, Sabtu (25/2/2023), Afrika adalah benua terbesar kedua dan terpadat kedua setelah Asia.
Baca juga: Fakta Unik Blackwood Afrika, Kayu Termahal di Dunia yang Harganya Mulai Rp 200 Juta
Benua ini mencakup lebih dari 11,7 juta mil persegi dan rumah bagi lebih dari 1,2 miliar orang.
Kata Afrika sendiri memang cukup identik dengan rumah lantaran membanggakan keragaman bahasa, etnis dan budaya yang tak tertandingi.
Populasi Afrika menyumbang sekira 16 persen dari populasi dunia secara keseluruhan.
Terlepas dari semua yang mungkin banyak diketahui tentang Afrika, pernahkan bertanya tentang nama asli Afrika?
Nah, asal-usul identitas Afrika ternyata masih menjadi misteri hingga kini.
Sejarah Kemetic atau Alkebulan Afrika menunjukkan bahwa nama kuno benua itu adalah Alkebulan.
Baca juga: 5 Hewan yang Dianggap Punya Kekuatan Jahat oleh Penduduk Afrika, Apa Saja?
Kata Alkebu-Ian adalah kata tertua dan satu-satunya yang berasal dari suku asli.
Alkebulan berarti Taman Eden atau Mother of Mankind.
Kata Afrika muncul pada akhir abad ke-17.
Awalnya, kata Afrika hanya merujuk pada bagian utara benua.