Bisnis restoran tersebut kemudian dilanjutkan oleh anaknya, yakni Ihsan AbuGhazalah.
Ihsan yang kala itu baru saja lulus kuliah, kembali ke Jeddah untuk mengembangkan bisnis makanan yang telah dirintis oleh sang ayah.
Perubahan nama Broast Restaurant menjadi Albaik terjadi pada tahun 1986.
Nama Albaik diambil dari bahasa Arab yang berarti ambil atau pilih.
Seiring berjalannya waktu, Albaik sukses menjadi salah satu kuliner paling terkenal di Jeddah.
Baca juga: Jajan Lumpia Beef Viral Mulai Rp 10 Ribuan, Isinya Banyak Pakai Topping Patty hingga Ham
Bahkan banyak yang menyebut Albaik sebagai makanan khas Jeddah.
Albaik lalu melebarkan sayapnya dengan membuka gerai di Mekkah.
Kini, Albaik memiliki 6 cabang restoran di Mekkah, 3 restoran di Madinah, serta 9 cabang Albaik Xpress.
Albaik tak hanya menyajikan ayam goreng dengan kentang goreng dalam satu paket, seperti yang banyak beredar di media sosial.
Restoran populer itu memiliki cukup banyak menu.
Baca juga: Viral Pelanggan Starbucks Harus Bayar Rp 67 Juta untuk 2 Gelas Kopi
Mulai dari Chicken FIllet Nuggets Meal, Chicken Fillet Sandwich, Chicken Fillet Burger, Chicken Fillet Nugget Snack, Jumbo Shrimp Meal, Fish Fillet Meal, Hommos, Coleslaw Salad hingga Ice Cream.
Harga menu Albaik berkisar 18-19 riyal atau setara Rp 71.000 hingga Rp 75.000 per porsi.
Pada tahun 1998, Albaik sempat diundang oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Restoran tersebut dipercaya untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji.
Tak heran jika Albaik sangat terkenal di kalangan jemaah haji hingga saat ini.