TRIBUNTRAVEL.COM - Para pencinta kopi pasti tidak asing lagi dengan kedai Starbucks.
Ya, Starbucks merupakan kedai kopi populer asal Amerika Serikat yang kini sudah bercabang luas di kota-kota Indonesia.
Kopi Starbucks ini dicintai banyak orang karena rasanya autentik dan bikin nagih.
Harga untuk seporsi kopi enak beraroma sedap ini pun terbilang worth it, mulai dari Rp 30 ribuan.
Baca juga: Starbucks Buka Gerai Signing Store Pertamanya di Indonesia, Beri Pelayanan Pakai Bahasa Isyarat
Tapi belum lama ini, ada pelanggan Starbucks yang merasa kecewa karena harus membayar dua gelas kopi Starbucks dengan harga yang fantastis.
Namanya Jesse dan Deedee O'Dell dari Oklahoma, dua pelanggan Starbucks yang kecewa karena harus merogoh kantong cukup dalam untuk dua gelas kopi Starbucks.
Keduanya hanya membeli satu es Americano dan satu Cappuccino, tapi harus membayar Rp 67 juta.
Kok bisa?
Jesse dan Deedee O'Dell memang sering pergi ke Starbucks setiap pagi untuk membeli kopi selama 16 tahun terakhir ini.
Dan baru-baru ini, keduanya kembali datang ke Starbucks untuk memesan dua minuman, yaitu es Americano seharga 3,95 USD atau sekira Rp 59 ribuan dan Cappuccino seharga 5,96 USD atau sekira Rp 90 ribuan.
Biasanya mereka membayar sekira 10 USD atau Rp 150 ribuan untuk dua minuman itu (harga di Amerika Serikat).
Tapi terakhir kali membeli, harganya justru sangat mahal mencapai 4.456 USD atau sekira Rp 67 jutaan.
Baca juga: Starbucks Buka Cabang Baru di New York, Lokasinya Ada di Empire State Building
Tanpa disadari, pasangan itu dikenai biaya gratifikasi sebesar 4.444 USD atas dua kopi yang mereka pesan.
Mulanya Jesse tidak menyadari karena ia mengatakan melakukan pembayaran non tunai dengan opsi "Tanpa Tip" di mesin.
Setelah beberapa hari kemudian, Deedee menyadari ada yang aneh dari pemesanan kopi Starbucks itu.
Baca tanpa iklan