TRIBUNTRAVEL.COM - Albaik nampaknya memiliki tempat tersendiri bagi para pencinta kuliner di Indonesia.
Meski sudah lama dikenal, kepopuleran Albaik seakan tak pernah pudar.
Bahkan belakangan ini ramai jasa titip (jastip) yang menyediakan menu Albaik.
Wajar saja jika nama Albaik kembali menjadi perbincangan hangat warganet tanah air hingga menjadikannya viral di media sosial.
Baca juga: Daftar Menu Albaik, Restoran Cepat Saji Asal Arab Saudi yang Viral di Medsos
Albaik ternyata bukan berasal dari Indonesia, lho.
Restoran cepat saji ini diketahui berasal dari Arab Saudi.
Lantas, siapa sih sosok pendiri Albaik?
Melansir situs resminya, Albaik didirikan oleh mendiang Shakour AbuGhazalah di Jeddah, Arab Saudi pada tahun 1974 silam.
Albaik pada awalnya merupakan restoran yang bernama Broast Restaurant.
Kala itu, Shakour AbuGhazalah melihat adanya kebutuhan makanan terjangkau berkualitas tinggi, disajikan dengan cepat dan sopan serta dalam lingkungan bersih.
Shakour AbuGhazalah kemudian menandatangani perjanjian ekslusif dengan perusahaan luar negeri untuk menggunakan campuran bahan dan peralatan sendiri saat membuat ayam goreng.
Broast Restaurant kemudian dikenal sebagai restoran yang memperkenalkan konsep ayam panggang di Arab Saudi.
Pada September 1974, Shakour AbuGhazalah membuka gerai pertama Broast Restaurant di Distrik Sharafiyah.
Baca juga: 10 Fakta Albaik, Restoran Cepat Saji dari Arab Saudi yang Viral di Medsos
Dua tahun berselang, Broast Restaurant memiliki cabang pertama atau gerai keduanya di Gedung Al Dakheel pada Maret 1976.
Sayangnya, Shakour AbuGhazalah kalah dalam pertempuran melawan kanker dan wafat pada usia 48 tahun.