TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan penumpang seolah tak ada habisnya untuk dikupas di dunia penerbangan.
Mulai dari tingkah laku yang aneh, menyebalkan hingga menganggu keamanan dan keselamatan penerbangan.
Seorang pramugari pernah membeberkan hal yang paling terbodoh yang dilakukan penumpang saat pesawat sudah mendarat.
Setelah sembilan tahun bekerja sebagai pramugari, Jason Rushworth telah bertemu dengan banyak penumpang yang menyebalkan, dilansir dari The Sun, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Pramugari Ungkap Bekal Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penumpang Selama Penerbangan
Ia baru-baru ini menceritakan kenyataan pahit menjadi pramugari, termasuk hal paling bodoh yang langsung dilakukan penumpang begitu pesawat sudah mendarat.
Dia memberi tahu MyLondon, "Jika Anda terbang dalam waktu dekat, jangan terburu-buru meninggalkan pesawat kecuali dalam keadaan darurat."
LIHAT JUGA:
"Berkali-kali saya harus keluar dari jumpseat saya dan berlari ke kabin sambil membanting semua loker di atas kepala karena kami masih meluncur saat pesawat bergerak dan tas-tas berjatuhan di kepala penumpang," sambungnya.
Ia melanjutkan, "Aku pernah membantingnya begitu keras sehingga engselnya patah dan kami tidak bisa terbang kembali sampai diperbaiki."
Selain momok ini, Jason harus membantu membebaskan dua penumpang yang terkunci di toilet saat mencoba bergabung dengan mil high club.
Baca juga: Serunya Naik Pesawat Singapore Airlines, Penumpang Kini Bisa Pakai Wi-Fi Gratis dalam Penerbangan
Pramugari yang cekatan menggunakan obeng untuk melepaskan pintu dari engselnya, yang menyebabkan keributan.
Jason bukan satu-satunya anggota pramugari yang terganggu dengan kelakuan penumpang.
Mantan pramugari Emirates, Jay Roberts mengungkapkan hal terburuk yang dilakukan penumpang saat naik pesawat.
Dia mengatakan kepada MailOnline, "Hal utama yang dapat dilakukan penumpang untuk memulai dengan langkah yang salah adalah menghindari kontak mata atau mengabaikan sapaan dasar ketika saya menyapa mereka."
"Selain tidak sopan, itu tidak menghormati peran kru sebagai profesional keselamatan," imbuhnya.