Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Enggan Bayar Kursi Tambahan, Suami Istri Tinggalkan Bayinya di Bandara

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi. Pasangan suami istri memilih meninggalkan bayinya saat check-in di bandara daripada harus membayar kursi tambahan untuk sang bayi.

"Pastikan untuk meluangkan waktu dan ruang untuk memikirkan bagaimana anda akan menjaga diri sendiri selama perjalanan," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Ini bisa terjadi pada tingkat dasar. Ketika saya bepergian ke Dubai dengan anak berusia tiga bulan, saya menghabiskan waktu lama untuk menyempurnakan barang bawaan yang dibutuhkan bayi, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk mengenakan pakaian ganti untuk diri saya sendiri."

"Ketika dia muntah saat mendarat, saya mendapati diri saya tiba di negara konservatif dengan pakaian dalam saya, ini bukanlah momen terbaik saya," imbuhnya.

Tips berikutnya adalah menerima bantuan jika membutuhkannya.

Bepergian akan terasa lebih melelahkan ketika traveler melakukannya sendiri.

Tetapi bepergian dengan anak-anak adalah hal yang sangat berbeda.

Jika kamu perlu ke toilet, ganti baju atau regangkan kaki, mintalah bantuan dari orang-orang yang bersedia di sekitar.

Kelly berkata, "Ketika saya melakukan penerbangan internasional yang panjang sendirian dengan seorang bayi, kekhawatiran terbesar saya adalah bagaimana saya akan menggunakan kamar mandi dalam penerbangan 12 jam."

"Saya buang air kecil di penerbangan itu berkat pramugari yang menggendong bayi saya dan wanita di sebelah saya yang mengawasi anak saya tertidur di ranjang," kenangnya.

Tips terakhir Kelly adalah merangkul momen-momen kecil bersama anak dalam penerbangan.

Cobalah untuk menikmati pengalaman dengan cara yang tidak dapat kamu lakukan jika sendirian.

Dia berkata, "Saya tidak akan pernah melupakan anak saya yang berusia enam tahun menatap tanah mencari batu sementara saya dan suami saya menatap ke langit, menikmati ruang terbuka yang luas di Taman Nasional Arches."

"Dia bersenang-senang sama seperti kita," ujar Kelly.

Kelly ingat, saat dia terbang dengan putrinya yang berusia enam bulan dan perwakilan maskapai bertanya apakah dia ingin makan untuk bayinya, yang hampir tidak makan makanan padat.

Perwakilan maskapai mengatakan, "Saya dulu seorang pramugari. Dapatkan makanannya. Delapan jam dalam penerbangan ini dan anda akan bersyukur bahwa dia memiliki sesuatu yang baru untuk dilihat."

Kelly berkata, "Dia benar sekali. Makanan itu disajikan sebagai hal baru yang sempurna untuk bayi saya sehingga saya bisa makan malam dengan tenang."

Baca juga: Pramugari Ungkap Bekal Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penumpang Selama Penerbangan

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar perilaku menyebalkan penumpang pesawat di sini.