Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gempa Turki Runtuhkan Kastil Gaziantep, Situs Bersejarah yang Dibangun Abad ke-17

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) dini hari telah merusak Kastil Gaziantep, sebuah situs bersejarah dan objek wisata di tenggara Turki.

Sejak berita ini dibuat, KBRI mencatat ada sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki.

Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tercatat bertempat tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Sebagian besar WNI terdata merupakan pelajar dan mahasiswa, sementara lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Sehubungan dengan hal itu, KBRI Ankara melalui Instagram resmi @indonesiainankara mengeluarkan sejumlah imbauan untuk para WNI.

Adapun imbauan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mematuhi imbauan otoritas setempat untuk tidak memasuki bangunan yang retak atau rusak parah.

2. Mengikutip apabila terdapat anjuran untuk tinggal sementara di lokasi-lokasi aman yang disediakan oleh otoritas setempat.

3. Memonitor perkembangan gempa yang disampaikan oleh otoritas terkait di Turki, khususnya AFAD (The Disaster and Emergency Management Presidency).

4. Tidak menyebarkan informasi yang dapat mengakibatkan kepanikan termasuk mengambil gambar baik korban ataupun bangunan rusak parah.

5. Dalam memerlukan bantuan darurat, diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98.

Sebagai informasi, KBRI juga membuka link khusus permintaan bantuan bagi seluruh WNI di sekitar lokasi yang terdampak gempa pada link ini.

Baca juga: Gempa Bumi Turki & Suriah Ternyata Telah Diprediksi Peneliti Belanda, tapi Tak Banyak yang Percaya

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.