Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menilik Kereta Ukur Dinamometer, Warisan Belanda yang Sudah Berdinas Selama 80 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Ukur U-25301 atau kereta ukur dinamometer peninggalan Belanda yang kini disimpan di Balai Yasa Manggarai.

Sementara perkeretaapian Indonesia kini telah menggunakan Kereta Ukur yang lebih modern.

Baca juga: Menelusuri Jejak Stasiun Kereta Api Non Aktif Madura, Ada yang Lokasinya di Puncak Bukit

Sejak mulai beroperasi tahun 1925, Kereta Ukur U-25301 telah banyak mengukur gaya tarik berbagai lokomotif uap dan diesel. (Instagram/@kai121_)

Mengenal Djoko Kendil, Kereta Api Bersejarah Paling Mewah pada Zamannya

Jauh sebelum era kereta luxury, pada masa Hindia Belanda sudah ada kereta mewah ala sultan atau Crazy Rich, lho.

Kereta mewah tersebut kini dikenal dengan nama Djoko Kendil.

Djoko Kendil merupakan kereta bersejarah paling mewah pada zamannya yang sudah berusia 84 tahun.

Kereta ini pada awalnya adalah kereta seri SS9000 yang dibeli Staatsspoorwegen (SS) pada 1938 dari pabrik Beynes di Belanda.

Melansir akun Instagram @kai121_, kereta dibeli untuk melengkapi kereta mewah Nacht Expres dengan rute Surabaya-Jogja-Purwokerto-Jakarta.

Baca juga: Kereta Panoramic Kembali Beroperasi, Simak Jadwal dan Rutenya di Bulan Februari

Jajaran direksi KAI berfoto di samping Kereta Djoko Kendil, Rabu (17/8/2022). (Dok. PT KAI)

Kereta seri SS9000 dulunya memiliki fasilitas tempat tidur yang dilengkapi sistem penyejuk udara.

Sistem tersebut didapat dari balok-balok es yang dipasang di plafon kereta.

Terdapat pula kereta makan dengan desain khas Eropa.

Baca juga: 3 Jalur Kereta Api Unik di Indonesia, Ada yang Masuk Mal Lho

SS9000 memiliki bogie roller bearing yang dirancang untuk dapat melaju pada kecepatan tinggi.

Seiring berjalannya waktu kereta-kereta seri SS9000 mulai terpinggirkan.

Karena memiliki nilai sejarah yang tinggi, pada 2008 Balai Yasa Surabaya Gubeng mulai melakukan restorasi terhadap eksterior dan interior dua kereta eks SS9000.

Setelah selesai direnovasi, kereta ini diberi nama baru yakni Djoko Kendil.

Kereta juga diberi nomor baru menjadi IW 38212 dan IW 38221.

Halaman
123