Namun bagaimana dengan ibu hamil dengan usia kandungan lebih dari minggu ke-29?
Jika ada demikian maka Emirates mewajibkan untuk penumpang ibu hamil membawa surat keterangan medis atau surat yang ditandatangani oleh ahli medis.
Dengan adanya kebijakan demikian, melahirkan di pesawat merupakan kejadian yang relatif jarang terjadi.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan akan adanya kejadiant tak terduga seperti adanya seorang ibu yang melahirkan di tengah penerbangan.
Sebab selain kejadian ini, momen melahirkan di pesawat sebelumnya juga sempat terjadi.
Baca juga: Pasca Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata, Otoritas Bandara Lakukan Penyelidikan
Namun kali ini pada pesawat milik maskapai United Airlines yang sempat menjadi berita utama di beberapa media.
Hal itu terjadi lantaran adanya seorang wanita melahirkan bayi yang sehat beberapa minggu sebelum tanggal jatuh tempo.
Persalinan yang tak terduga berjalan lancar dan bayinya lahir dengan sehat berkat para profesional medis di dalam pesawat.
Apa Pramugari Harus Punya Bakat Kebidanan?
Insiden penumpang melahirkan di pesawat memang jarang terjadi, tapi beberapa kali ada yang mengalami hal tersebut.
Meski jarang terjadi, rupanya pramugari tidak diharuskan untuk mendapatkan pelatihan kebidanan.
Hal tersebut karena kejadian penumpang melahirkan di pesawat jarang terjadi, mungkin hanya sekali dalam setiap 26 juta penumpang.
Namun, menurut Majalah Angkatan Udara, setidaknya tiga bayi lahir dalam penerbangan yang merupakan bagian dari misi pengangkutan udara.
Keadaan di sekitar pengangkutan udara jelas sangat istimewa, dan di mana wanita hamil bahkan akan diprioritaskan ketika mengalokasikan ruang di dalam pesawat.
Dalam kondisi biasa, maskapai penerbangan komersial mungkin memiliki aturan yang mengatakan sampai jam berapa mereka akan mengizinkan penumpang untuk terbang bersama mereka.