Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Makna Kue Keranjang, Camilan yang Selalu Hadir saat Tahun Baru Imlek

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kue keranjang aneka rasa, jadi ragam jajanan kue khas Imlek yang tersaji di berbagai toko di Suryakencana, Bogor, Sabtu (3/2/2018).

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun Baru Imlek identik dengan nuansa serba merah, termasuk lampion yang menakjubkan.

Selain itu, Tahun Baru Imlek juga identik dengan kue keranjang yang hadir di meja makan.

Kue keranjang untuk malam Tahun Baru Imlek (Tribunnews.com)

Kue keranjang merupakan camilan khas yang biasanya hadir saat Tahun Baru Imlek.

Rasanya manis legit dan disukai banyak orang.

Baca juga: Jadwal Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2023, Pawai Tatung Berlangsung Februari

Meski namanya kue keranjang, tapi bentuknya justru bundar berwarna cokelat pekat.

Biasanya kue keranjang dijual saat Tahun Baru Imlek, atau ada juga yang membagikan secara gratis.

Berbicara soal kue keranjang, rupanya ada makna khusus kenapa camilan ini selalu hadir saat Tahun Baru Imlek.

Cari tahu yuk apa makna kue keranjang tersebut?

1. Sebagai Simbol Persaudaraaan yang Semakin Kuat

Kue keranjang, dibuat dengan menggunakan bahan tepung ketan yang lengket.

Mengutip National Geographic Indonesia, filosofi dari tepung ketan yang lengket ini memiliki arti persaudaraan yang erat.

Baca juga: Kue Keranjang Daun Pisang di Magelang, Kebanjiran Pesanan dari Luar Kota Jelang Imlek

2. Sebagai Simbol Kebahagiaan dan Keberkatan

Selain tepung ketan, kenikmatan kue keranjang juga memiliki arti filosofis tersendiri.

Bagi yang pernah mencicipi kue keranjang, pasti mendapati rasa manis di bibir dan indera pengecapmu.

Tenyata, rasa manis yang kamu rasakan itu adalah simbol kebahagian dan keberkatan yang terdapat di kue keranjang.

Puluhan kue keranjang yang dijual di Rumah Makan Singkawang (Tribunkalteng.com/Nita Maulina)
Halaman
1234