Kini, perusahaan Mixue dapat memproduksi bahan inti secara mandiri.
Untuk memastikan kualitas setiap es krim dan secangkir teh, merek Mixue Ice Cream & Tea didukung oleh berbagai perusahaan pembantu.
Di antaranya Mixue Bingcheng Co., Ltd. pada manajemen dan operasi, Henan Daka Food Co., Ltd. pada R&D dan produksi, dan Shangdao Intelligent Supply Chain Co., Ltd. pada layanan pergudangan dan logistik.
Baca juga: Beredar Kabar Mixue Tidak Lolos Uji BPOM, Begini Tanggapan Perusahaan
4. Cabang Mixue Ada di Berbagai Negara
Mixue kini memiliki kurang lebih 20 ribu gerai di kota kelahirannya, Tiongkok.
Mereka juga memiliki setidaknya seribu gerai franchise di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Vietnam merupakan negara pertama tempat franchise Mixue pertama kali didirikan di luar negeri.
Di Indonesia sendiri, Mixue telah memiliki 317 toko.
Total, ada 22.276 gerai Mixue di seluruh dunia menurut data terbaru.
Mixue merupakan franchise atau waralaba es krim yang berasal dari Tiongkok. (Instagram/mixueindonesia)
5. Biaya Franchise Mixue
Biaya franchise Mixue sekira Rp 800 juta.
Angka itu sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai.
Mixue memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen.
Sementara mitra Mixue wajib menyediakan tempat operasional, meliputi luas bangunan minimal 25 meter persegi, lebar 3,8 meter, tinggi plafon 2,7 meter, terdapat sumber air bersih, sanitasi yang baik, dan daya listrik 33.000 watt.