Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Oleh-oleh Khas Purwokerto, Banyak Jajanan Unik dan Autentik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mino salah satu oleh-oleh khas Purwokerto yang bisa didapat di tempat belanja dan dijangkau dari tempat sewa motor.

TRIBUNTRAVEL.COM - Membahas oleh-oleh khas Purwokerto rasanya akan sangat sayang jika melewatkan momen mampir ke tempat belanja dengan kendaraan dari tempat sewa motor saat liburan.

Sebagai kota wisata, oleh-oleh khas Purwokerto selalu jadi jadi incaran traveler di tempat belanja apalagi jika lokasinya dekat dengan tempat sewa motor.

Tempe mendoan salah satu oleh-oleh khas Purwokerto yang bisa didapat di tempat belanja dan dijangkau dari tempat sewa motor. (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Tentu saja hal ini berkat ragam oleh-oleh khas Purwokerto itu sendiri yang belum tentu bisa ditemui di kota lain.

Nah, jika traveler bingung tapi ingin membawa pulang oleh-oleh khas Purwokerto, berikut rekomendasi yang bisa jadi pilihan.

Baca juga: 8 Kuliner Malam di Purwokerto, Ada Lumpia Jumbo yang Disajikan dengan Nasi dan Sambal

1. Nopia

Nopia merupakan jajanan legendaris khas Purwokerto yang memiliki bentuk layaknya sebutir telur.

TONTON JUGA:

Nopia sendiri diproduksi dari adonan tepun terigu yang dibuat sedikit lonjong, besar dan kosong di bagian dalamya.

Biasanya nopia akan dibakar di dalam tungku sehingga membuat tekstur luarnya yang tipis menjadi renyah.

Sementara itu bagian dalamnya yang kosong akan diberi isian sedikit pada dengan berbagai varian rasa.

2. Mino

Mino salah satu oleh-oleh khas Purwokerto yang bisa didapat di tempat belanja dan dijangkau dari tempat sewa motor. (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Nama mino merupakan singkatan dari jajanan khas Purwakarta yang berarti mini nopia.

Sesuai namanya, mino memang memiliki bentuk lebih kecil dari nopia dan dibentuk bulat-bulat.

Sekilas mino mungkin akan terlihat seperti bakpia namun tentu saja dengan cita rasa yang berbeda.

Dibanding nopia, mino lebih banyak diminati masyarakat karena bentuknya yang kecil menjadikan mino bisa jadi camilan dalam sekali santap.

Baca juga: Jualan di Bawah Jembatan, Rames Sorjem jadi Kuliner Legendaris di Purwokerto Sejak 1950-an

Halaman
1234