Sebuah video penampakan langka membuat heboh di halaman Facebook, Bali Bogans, menarik hampir 2.000 komentar.
Satu orang menulis: “Tidak jauh dari Australia. Selalu berkata kepada istri saya, 'tidak percaya kamu tidak mendapatkan buaya di Bali'. Anda melakukannya!"
Warganet lain menuliskan: "Aman untuk mengatakan saya tidak akan berenang di lautan dalam waktu dekat!"
Baca juga: Pemandian Umum di Bangka Belitung Ditutup Usai Seorang Wanita Diserang Buaya
Buaya Berhasil Diidentifikasi
Melansir dari TribunBali.com, buaya sepanjang 3 meter tersebut sudah dievakuasi oleh pihak BKSDA Bali.
Petugas dan Kepala BKSDA Bali langsung turun ke lokasi setelah diberi informasi tentang kemunculan buaya di Pantai Padma Legian.
Kepala BKSDA Bali, R Agus Budi mengatakan, buaya yang ditemukan ini jenisnya adalah buaya muara dan habitatnya biasa ada di Tahura Mangrove Ngurah Rai.
“Kemungkinan besar buayanya berasal dari sana (Tahura Mangrove Ngurah Rai) karena memang habitat aslinya di sana. Jenis kelamin buaya ini jantan dan panjang kurang lebih 2,9 meter,” ujar Agus Budi.
Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut ditemukan dalam kondisi terdapat luka di bagian kepala.
Setelahnya, buaya hitam itu akan diuji dan dianalisa apakah reptil yang dipelihara kemudian dilepaskan oleh pemiliknya, atau justru buaya itu benar-benar hidup liar dari alam.
“Kita belum bisa pastikan (buaya peliharaan atau liar) nanti tiga atau empat hari ada hasilnya (analisa),” imbuh Agus Budi.
Dikatakannya, hingga saat ini di Tahura Mangrove Ngurah Rai buaya muara masih ada dan hidup di sana karena memang habitatnya.
“Ini baru pertama kalau buaya ke pantai. Kalau melihat panjangnya sampai 2,9 meter, umurnya kurang lebih 4 sampai 5 tahun. Kalau habitat di pantai tidak mungkin karena makanannya kurang kalau di sana,” jelasnya.
Agus Budi menegaskan, jika ini memang buaya muara dari Tahura Mangrove Ngurah Rai, selama keseimbangan alam masih terjaga di sana tidak akan keluar dari habitatnya.
Baca juga: Viral Foto Buaya 3,3 Meter Diikat di Belakang saat Mobil Melaju
Namun untuk memastikan apakah buaya muara tersebut berasal dari sana membutuhkan waktu untuk uji dan analisa.
Baca tanpa iklan