TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini serangan buaya terjadi di pemandian umum Bangka Belitung.
Buaya menyerang seorang wanita yang sedang mencuci pakaian dan mandi di pemandian umum tersebut.
Insiden ini terjadi pada Senin (5/9/2022) pagi di lokasi bekas tambang yang kini sudah dijadikan pemandian umum.
Wanita asal Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kejadian mengerikan saat itu dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Baca juga: Cerita Pemain Kayak Lihat Temannya Diserang Buaya, Diseret Masuk ke Air dan Tak Muncul Lagi
Serangan buaya yang tak terduga itu mengakibatkan luka robek dan patah tulang pada wanita yang diketahui bernama Sari'a.
Sari'a langsung mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan setelah dilarikan ke puskesmas.
Jumli (54) suami Sari'a mengaku bahwa ia mendapat kabar tentang istrinya usai berangkat bekerja.
Ia pun langsung bergegas menemui Sari'a setelah mendengar kabar yang tak mengenakkan tersebut.
"Saya baru tahu saat berada di lokasi kerja. Dikabarkan istri saya diserang buaya, pada saat mencuci pakaian di pemandian umum. Dan saya langsung bergegas pulang," kata Jumli, di Puskesmas Sekarbiru, Parittiga, Senin (5/9/2022).
Dirinya tidak mengetahui pasti ukuran buaya yang menyerang istrinya, namun yang buaya yang berada di pemandian tersebut diketahui sering mengganggu manusia.
"Diperkirakan besar buaya itu. Sebelumnya juga ada warga Perumnas diserang buaya. Untuk itu kami berharap buaya itu segera ditangkap agar tidak memakan korban lagi," ujarnya.
Di lokasi tersebut sudah dua kali terjadi, pertama beberapa waktu lalu seorang pria sedang mandi menjelang magrib diterkam buaya.
Baca juga: Buaya Osama, Telah Memangsa 83 Orang hingga Dianggap Pemakan Manusia Paling Mematikan di Uganda
Akibat kejadian itu pria tersebut mendapat luka di kaki hingga bokongnya dan dikabarkan selamat.
Kali ini kejadian serupa menimpa ibu rumah tangga.
Kepala Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Ayat Imran membenarkan keberadaan buaya yang menyerang warga saat beraktifitas di pemandian umum bekas tambang.
Baca tanpa iklan