Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imbas Cuaca Buruk, Kawasan Taman Nasional Karimunjawa Ditutup Sementara untuk Wisatawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para wisatawan sedang menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata 'Let's Go Karimun Jawa' dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Kawasan Taman Nasional Karimunjawa ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan sejak Minggu (1/1/2023) karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.

KM Kelimutu sendiri memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter dan bobot 1400 ton.

Kapal tipe 1000 pax ini regular melayari Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa (PP).

Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimun Jawa dari seharus 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022.

Capt. Anwar Noor bertindak sebagai Nakhoda KM Kelimutu dengan membawahi 60 kru kapal.

Baca juga: Viral Curhatan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Cuaca Buruk Bikin Kapal Tak Bisa Berlayar

Baca juga: Liburan ke Taman Nasional Karimunjawa, Cek Harga Tiket Masuk Terbaru September 2022

Penugasan penjemputan wisatawan ini diawali oleh surat permohonan Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya Kementerian Perhubungan menugaskan PELNI, yang dengan segera melakukan penyesuaian rute dan jadwal kapal terdekat dari Karimunjawa.

"Segera setelah kami mendapatkan permintaan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Untuk membantu kelancaran evakuasi, kami juga menambahkan tenaga pengamanan dengan bantuan Ditpolair Kalimantan Tengah," tambah Opik.

Sebanyak 500 orang wisatawan yang dievakuasi, seluruhnya merupakan wisatawan domestik maupun asing yang terjebak berhari-hari tidak bisa menuju Semarang akibat perahu freeboard yang sedianya membawa mereka kembali ke Jepara atau Semarang tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk.

Selama tertahan di Karimunjawa, keluhan yang paling dirasakan adalah persediaan makanan yang terbatas dan menipis.

Pada 2015, KM Kelimutu juga mendapatkan penugasan yang sama untuk mengevakuasi 105 wisawatan yang berhari-hari tertahan di Karimunjawa akibat cuaca buruk.

"Sebagai perusahaan negara dengan jumlah armada terbesar di Indonesia, PELNI sudah sering dipercaya Pemerintah untuk terlibat misi penting seperti memasuki wilayah bencana dan membawa relawan maupun kebutuhan pokok. Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang terus mempercayakan kami melaksanakan tugas mulia seperti ini," ujar Opik.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP.

Di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede.

Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Karimun Jawa untuk Liburan, Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar tempat wisata di sini.