"Otak saya mulai panik," ungkap Cempaka.
Bukan dia saja yang mengalami kepanikan, ratusan wisatawan yang mengalami nasib sama terdampar di Karimunjawa juga terlihat muram wajahnya.
Mereka berusaha tenang namun tetap terlihat kepanikan, apalagi banyak juga keluarga yang membawa serta anak-anak.
Meski demikian, Cempaka mengaku bahwa ia dan wisatawan lain dalam keadaan sehat.
"Bahwa keadaan kami wisatawan maupun warga Karimunjawa dalam keadaan sehat-sehat, walaupun cuacanya mengkhawatirkan," ujar Cempaka.
Baca juga: Wisatawan Nekat Piknik ke Karimunjawa saat PPKM Darurat Disuruh Pulang
"Setahu saya Karimunjawa memang pulau sehat karena dari zaman pandemi pun pulau ini diisolasi untuk menghindari penyebaran virus," imbuhnya.
Selain Cempada dan keluarganya, masih ada sekira 200 lebih wisatawan yang kini terdampar di Karimunjawa.
Masih menunggu bantuan
Melalui akun Twitternya, Cempaka aktif membagikan informasi terkait kondisi di Karimunjawa.
Ia mengaku saat ini masih menunggu bantuan dari pemerintah.
Diketahui, akan ada kapal dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang akan menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.
Baca juga: 7 Tips Liburan Hemat ke Karimunjawa ala Backpaker 2021
Baca juga: Liburan ke Taman Nasional Karimunjawa, Cek Harga Tiket Masuk Terbaru September 2022
Rencananya KM Kelimutu milik PT Pelni akan tiba di Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
"Kami dari PT.Pelni (Persero) akan melakukan proses evakuasi dgn KM.Kelimutu, diperkirakan besok 27/12/20022. Semoga berjalan dgn lancar krn cuaca extrem saat ini," informasi yang tertulis dalam akun Twitter Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto @kangdede78.
Cempaka pun mengucapkan terimakasih karena pemerintah menanggapi cuitannya.
"Semoga besok aman aman ya sampai tujuan. Kebetulan kendaraan kami juga terparkir di pelabuhan Jepara," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Wisatawan Terdampar di Karimunjawa: Stok Makanan Habis, Warung Tutup, Tidak Ada Bensin.