TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap tren peningkatan jumlah penumpang pesawat pada periode Libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Menurut laporan yang diterima Budi Karya Sumadi, jumlah penerbangan pada Kamis (22/12/2022) sudah melampaui 1.000 penerbangan.
Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa tingginya jumlah penerbangan tersebut menjadi tanda kebangkitan penerbangan Indonesia.
Hal itu disampaikan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno Hatta, Jumat (23/12/2022), seperti dikutip TribunTravel dari rilis resmi Kemenhub.
Baca juga: Jelang Natal, Penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma Alami Peningkatan hingga 10 Persen
Budi Karya Sumadi meminta operator sarana dan prasarana penerbangan melakukan sejumlah persiapan di tengah meningkatnya frekuensi penerbangan.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan dan antran di bandara.
Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa beberapa titik yang ia inspeksi adalah ground handling.
Ia meminta kepada Angkasa Pura 2 dan stakeholder terkait untuk meningkatkan jumlah peralatan dan pekerja yang bertugas di sana.
Sebab, keterlambatan pengambilan barang biasanya terjadi di lokasi tersebut.
Selanjutnya terkait tarif tiket pesawat, Budi Karya Sumadi telah berkomunikasi dengan maskapai untuk tidak menerapkan harga terlalu tinggi.
Baca juga: Ditjen Hubdat Lakukan Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru, Simak Jadwal dan Daftar Jalannya
Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk memilih jam penerbangan pada malam atau dini hari untuk mendapatkan tiket yang lebih kompetitif.
“Saya juga meminta maskapai untuk mengupayakan dapat mengoperasionalkan maskapainya secara optimal, agar Saudara kita yang di Papua, Ambon, NTT dapat terlayani dengan baik,” ucap Budi Karya Sumadi.
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi juga meminta sejumlah bandara untuk mengoptimalkan jam operasional, sehingga bisa memaksimalkan frekuensi take off landing pesawat.
Cek Pelayanan Jamaah Umrah
Dalam tinjauannya, Menhub juga mengunjungi lounge umrah yang ada di Terminal 3 untuk mengecek pelayanan bagi jamaah umrah.
Baca tanpa iklan