“Beberapa waktu lalu kami menerima komplain bahwa Terminal 3 tidak menampung dengan baik jamaah umrah,“ tutur Budi Karya Sumadi.
Mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi kembali, Menhub menyiapkan beberapa langkah.
Di antaranya memindahkan sebagian penerbangan internasional ke terminal 2F.
Baca juga: Kemenhub Terus Kembangkan Angkutan Massal Perkotaan yang Ramah Lingkungan
Kemudian memberikan area lounge untuk para jamaah umrqh agar bisa lebih merasa nyaman selagi menunggu penerbangan.
“Tadi saya lihat Saudara-saudara kita yang umrah sudah diberikan fasilitas lounge. Para jamaah bisa duduk dengan baik, ada Air Conditioner (AC), makanannya juga cukup terjangkau," ucap Budi Karya Sumadi.
"Saya imbau, gunakan fasilitas ini dengan maksimal. Dengan fasilitas yang baik, kita lebih percaya diri untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” pungkas Budi Karya Sumadi.
Kemenhub Sebut Tidak Ada Pembatasan Mobilitas untuk Libur Nataru
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2023) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyebutkan tidak ada pembatasan mobilitas.
Kemenhub juga memprediski bakal ada 44, 7 juta orang bepergian di masa libur Nataru 2023.
Dalam rangka menjaga keselamatan, keamanan serta keamanan transportasi Kemenhub beserta pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan secara matang penyelenggaraan angkutan Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (13/12), menyampaikan kesiapan dan sejumlah langkah antisipasi yang akan dilakukan Kemenhub beserta pemangku kepentingan terkait, untuk melancarkan penyelenggaraan angkutan nataru, dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI.
Baca juga: Promo Libur Natal 2022 Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia hingga Rp 500 Ribu
“Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Menhub Budi Karya dilansir dari siaran pers resminya.
Menhub Budi Karya menambahkan, akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi- lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, pihaknya meminta kementerian atau lembaga terkait untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Nataru sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI.
Selain itu, pihaknya juga meminta Kemenhub untuk memperhatikan sejumlah hal.
Baca tanpa iklan