Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Natal dan Tahun Baru

5 Tradisi Unik Perayaan Natal di Afrika, Ternyata Ada yang Dirayakan Tanggal 7 Januari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perayaan natal di Afrika. Afrika diketahui memiliki sederet tradisi unik dalam perayaan Natal.

Ia justru akan berkeliling ke jalanan dengan meminta hadiah paga pagi hari saat perayaan Natal.

"My Christmas on you" adalah kata-kata yang digunakan di Liberia sebagai pengganti "Merry Christmas" yang sudah umum.

Ilustrasi hiasan pohon Natal. Warga Zimbabwe diketahui menggunakan pohon ivy untuk membuat pohon Natal. (Flickr/Ben BartonIkuti)

3. Dekoras dengan Pohon Ivy

Pohon Natal biasanya dibuat menggunakan pohon pinus, namun beda halnya di Zimbabwe.

Warga Zimbabwe justru menggunakan tanaman lain untuk membuat pohon Natal.

Satu di antaranya yakni menggunakan pohon ivy.

4. Berjaga saat Malam Natal

Di Kenya, peringatan yang dikenal sebagai 'Kesha' diadakan pada malam Natal.

Lonceng gereja berbunyi pada tengah malam untuk menandai kelahiran Yesus, dan himne serta lagu-lagu Natal kemudian dinyanyikan untuk perayaan.

Setelahnya, mereka pulang untuk memulai pesta dengan hanya sedikit atau tidak tidur sama sekali pada Hari Natal.

Baca juga: Uniknya Pohon Natal di Roma Italia, Hanya Dapat Menyala dengan Cahaya Matahari dan Pedal Sepeda

5. Parade Fanal

Parade Fanal adalah acara yang diadakan di Gambia.

Orang-orang terlihat setelah kebaktian gereja dengan fanal, kapal kecil yang terbuat dari kertas, dan batang bambu yang biasanya dihiasi lilin dan lampu di bagian dalamnya.

Fanal ini digunakan untuk mengumpulkan sumbangan dari rumah ke rumah di lingkungan sekitar.

Natal di Afrika biasanya tidak ditandai dengan hadiah.

Halaman
1234