Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Natal dan Tahun Baru

5 Tradisi Unik Perayaan Natal di Afrika, Ternyata Ada yang Dirayakan Tanggal 7 Januari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perayaan natal di Afrika. Afrika diketahui memiliki sederet tradisi unik dalam perayaan Natal.

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Natal dirayakan di seluruh dunia, tak terkecuali Afrika.

Sama halnya dengan belahan bumi lain, Afrika memiliki sederet tradisi perayaan Natal yang unik.

Ilustrasi hiasan meja makan saat malam Natal (Flickr/Ben Sutherland)

Tradisi unik perayaan Natal di Afrika ini tentu sangat menarik untuk dibahas.

Terlebih, ada beberapa tradisi unik yang mungkin belum banyak diketahui secara umum.

Baca juga: 4 Legenda Natal Paling Mengerikan di Dunia, dari Orangan Sawah Pemakan Manusia hingga Krampus

Nah, penasaran dengan tradisi unik perayaan Natal di Afrika.

Yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari laman Pulse.ng berikut ini.

1. Natal Ortodoks

Tak semua negara di Afrika merayakan Hari Raya Natal pada tanggal 25 Desember lho.

Beberapa negara Afrika diketahui merayakan Natal Ortodoks.

Mereka mengabaikan kalender Gregorian dan mengikuti tahun Julian.

Alhasil, negara-negara seperti Ethiopia dan Mesir merayakan Natal pada tanggal 7 Januari.

Baca juga: Tak Melulu Ayam, Coba Sajikan Resep Rica-rica Belut untuk Malam Natal di Rumah

2. Old Man Baykal of Liberia

Sinterklas bukanlas maskot perayaan Natal di beberapa negara Afrika.

Misalnya di Liberia, Old Man Baykal of Liberia adalah maskot utamanya.

Old Man Baykal of Liberia atau yang berarti Sepeda Pak Tua Liberia tak seperti sinterklas yang keliling memberikan hadiah.

Halaman
1234