Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Update Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370, Puing Ditemukan di Madagaskar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat terbang. Puing pesawat Malaysian Airlines MH370 yang hilang dan menjadi misteri ditemukan di Madagaskar.

Pilot Pesawat Malaysian Airlines MH370

Sosok pilot yang menerbangkan pesawat MH370 saat itu adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah (53) dari Penang, Malaysia.

Dirinya bersama dengan kopilot Fariq Abdul Hamid (27), yang sudah bekerja di maskapai Malaysian Airlines selama 7 tahun.

Zaharie Ahmad Shah sudah menikah dan memiliki 3 orang anak, tetapi dari kabar yang beredar, sosoknya mengalami depresi saat kecelakaan terjadi.

Dari investigasi yang dilakukan kepolisian Malaysia mengungkan bahwa pilot tersebut sempat melakukan simulasi penerbangan Boeing 777 melewati Samudera Hindia di rumahnya, sebulan sebelum MH370 hilang.

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Pesawat MH370, Dugaan Pilot Terlibat hingga Pola Aneh Jalur Penerbangan

Insinyur Inggris Mengaku Mengetahui Lokasi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hilangnya pesawat ini memang masih menjadi teka-teki.

Walau pesawat itu diperkirakan jatuh, tetapi tidak ada jawaban pasti.

Sehingga tidak pernah dikonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat MH370.

Namun, Richard Godfrey mengklaim dia telah mempersempit area pencarian pesawat menjadi hanya 115 mil persegi.

Baca juga: Perkembangan Teknologi Terbaru Diklaim Bisa Pecahkan Teka-teki Hilangnya Pesawat MH370

Richard Godfrey yakin dia telah menentukan lokasi pesawat yang rusak itu ke 33.177°LS 95.300°BT.

Richard Godfrey dan tim berencana untuk mencoba mencari dan menemukannya.

Dengan data lokasi terbaru, Richard Godfrey bersama perusahaan robotika kelautan Ocean Infinity merencanakan pencarian baru pada awal 2023.

"Ocean Infinity membawa teknologi baru yang merupakan kemajuan signifikan. Ini adalah area yang jauh lebih kecil, memungkinkan pencarian jadi lebih efisien," ujar Richard Godfrey, dikutip dari laman UNILAD.

Sebelumnya, dalam wawancara bersama 60 Minutes Australia, Richard Godfrey juga pernah menyebut soal dugaannya.

Halaman
123