Ali Jaber al Ali, penggembala unta Sudan berusia 49 tahun yang telah tinggal di Qatar selama 15 tahun mengatakan semua orang yang berkunjung ingin menunggangi unta.
Selain itu, banyak pengunjung yang ingin mengambil foto, dan Ali Jaber al Ali mencoba untuk memberikan pengalaman terbaik dan menyenangkan bagi semua orang.
Unta di Padang Pasir Qatar Tampak Kelelahan
Sebelum Piala Dunia 2022, pengunjung yang ingin naik unta bisa rata-rata 20 wisatawan sehari.
Sejak kejuaraan Piala Dunia 2022 dimulai, sudah 500 wisatawan di pagi hari, diikuti 500 lagi di malam hari, kata Ali Jaber al Ali.
Ali Jaber al Ali memiliki 20 unta tetapi harus mendapatkan lebih banyak lagi untuk memenuhi permintaan.
"Sekarang kami memiliki 60 unta. Bahkan dengan 60, tidak cukup," ujarnya.
Ali Jaber al Ali menyadari bahwa unta membutuhkan waktu untuk beristirahat
Kemudian mencoba untuk mengidentifikasi kapan unta harus istirahat.
Terkadang unta menunjukkan rasa frustrasinya dengan duduk setelah bangun, atau menolak untuk dibangunkan.
Ketika melihat unta yang tidak mau bangun, dia memastikan untuk memberi hewan itu istirahat.
Baca juga: Demam Piala Dunia 2022, Jersey Timnas Maroko Terjual Habis Jelang Laga Semifinal di Qatar
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Piala Dunia 2022, di sini.