Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pameran Penerbangan Internasional Akan Digelar di Bandara Ngurah Rai Bali

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan dijadikan tempat pameran penerbangan bertaraf internasional pada September 2024 mendatang.

Hal inilah yang menggambarkan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia sangat cepat.

“Indonesia yang terdiri dari 17.000 kepulauan, memerlukan investasi yang besar untuk meningkatkan industri penerbangan dalam negeri," kata Menteri Koordinator Bidang Ke maritiman dan Investasi, Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Press Announcement Bali International Airshow di The Westin Nusa Dua, Bali, pada Senin 5 Desember 2022.

Indonesia saat ini memiliki 673 bandar udara dengan berbagai ukuran di berbagai daerah yang tentu pembangunan dan pengelolaannya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Jumlah Bandar udara inipun masih perlu ditambah, mengingat masih banyak daerah pelosok yang akan lebih mudah dijangkau jika menggunakan transportasi udara.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Bandara Premium Soekarno-Hatta Desember 2022, Tarifnya Mulai Rp 10 Ribu

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Instagram/ @baliairport)

"Untuk itulah perlu diadakan upaya seperti Bali International Airshow agar tujuan pembangunan industri penerbangan yang diinginkan dapat tercapai," kata Luhut.

Dalam pelaksanaannya nanti, Bali International Airshow 2024, diharapkan mampu mempertemukan kalangan bisnis aviasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat, baik dalam investasi maupun pengadaan transportasi udara yang saat ini masih sangat dibutuhkan.

"Baik untuk kebutuhan komersial serta kebutuhan domestik seperti penyemprotan hama dari udara, pemadam kebakaran, kebutuhan evakuasi hingga pemanfaatan untuk meningkatkan kekuatan militer Indonesia," paparnya.

Kementerian Pertahanan Indonesia telah mendapatkan persetujuan Pemerintah untuk penggunaan anggaran sebesar 13,6 milliar dolar di tahun 2023 yang dapat dimanfaatkan untuk memodernisasikan kekuatan pertahanan militer Indonesia.

“Sudah selayaknya kami mendukung inisiatif pihak swasta seperti ini, guna mendukung pembangunan dan perkembangan industri di Indonesia," ucapnya.

Bali International Air Show membuka mata dunia mengenai kemampuan dan kebutuhan transportasi udara di Indonesia dan membuka peluang investasi bagi kalangan bisnis terkait.

"Kami berharap akan banyak kerjasama bilateral yang bisa disepakati dalam inisiatif semacam ini, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia," harap Luhut.

Baca juga: Gara-gara Kucing Oren Masuk Koper, Bandara Heboh dan Penumpang Batal Terbang

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur, PT Inaro Tujuh Belas, Andy Wismarsyah, optimis Bali International Air Show ini memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis aviasi manca negara untuk melihat potensi industri aviasi Indonesia.

"Memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berinvestasi dalam peningkatan industri aviasi Indonesia, yang pada akhirnya akan mengangkat nama Indonesia di kancah pameran industri penerbangan di dunia," kata Andy.

Selain itu, Bali International Air Show 2024 secara langsung memberikan dampak posotif bagi Provinsi Bali.

Halaman
123