Hal ini menandakan pergerakan penerbangan sudah 80 persen dari kondisi 2019 atau saat belum adanya pandemi.
AP II danĀ stakeholderĀ terkait disebut mampu mengakomodasi tumbuhnya permintaan penerbangan dengan tetap mengutamakan aspek pelayanan, keselamatan, keamanan serta penerapan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan bahwa pasar penerbangan domestik di Indonesia yang sangat besar sehingga turut mendukung percepatan pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan data yang dirilis FlightsFrom.com, lima rute domestik tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju:
- Denpasar (52-58 penerbangan per hari)
- Surabaya (40-42 penerbangan/hari)
- Medan (39-40 penerbangan/hari)
- Ujung Pandang (32-34 penerbangan/hari)
- Pontianak (25-27 penerbangan/hari)
Sementara itu, lima rute internasional tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke:
- Singapura (13-15 penerbangan/hari)
- Kuala Lumpur (9-10 penerbangan/hari)
- Jeddah (3-5 penerbangan/hari)
- Doha (3 penerbangan/hari)
- Narita Tokyo (2-3 penerbangan/hari).