Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Raja Ampat Raih Penghargaan Lonely Planet, Sandiaga Uno: Contoh Destinasi dengan 3S Lengkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati pemandangan gugusan pulau karst dari Bukit Piaynemo, Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (31/11/2016). Raja Ampat raih penghargaan 'Must Visit Location' dari Lonely Planet 2023.

Sebelumnya, Bali menduduki ranking pertama 10 happiest holiday destinations in the world versi Club Med, Travel dan Tourism Operator berbasis di Prancis.

Baca juga: Seharian Lihat Indahnya Raja Ampat: Piaynemo, Telaga Bintang, Arborek, Sauwandarek, dan Pasir Timbul

Raja Ampat juga menerima penghargaan internasional untuk konservasi laut pada Juli 2022 lalu.

Melansir Kompas.com, Kepulauan Raja Ampat memenangkan penghargaan Blue Park Award dari Marine Conservation Institute pada Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 2022 di Lisbon, Portugal.

Piaynemo, salah satu tempat wisata ikonik yang menampilkan keindahan alam menakjubkan di Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (3/3/2022). (Tribun-Video.com/ Fajri Digit)

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Raja Ampat Paling Menakjubkan, Jangan Lewatkan Indahnya Piaynemo

Selain Raja Ampat, ada dua kawasan konservasi laut atau marine protected area (MPAs) yang juga menyabet penghargaan ini.

Dua kawasan tersebut adalah Taman Alam Apo Reef di Filipina dan Taman Nasional Old Providence McBean Lagoon di Kolombia.

"Selamat untuk Blue Parks tahun ini,” ujar Presiden Marine Conservation Institute, Dr Lance Morgan, dalam keterangan tertulis Blue Park Award yang diunggah melalui situs resminya, seperti dikutip Kompas.com.

Ia menambahkan, kawasan konservasi laut telah membantu menjaga kehidupan di laut dan membantu revitalisasi laut.

Ketiga pemenang bergabung dengan 24 jaringan Blue Park lain yang terus berkembang di lautan global dan dinilai telah memenuhi standar sains tertinggi dalam hal efektivitas konservasi.

"Kami berharap Blue Parks 2022 dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat dan pemerintah untuk berkomitmen pada perlindungan yang kuat dan efektif bagi ekosistem laut yang kritis," tuturnya.

Baca juga: Pulau Pasir Timbul Raja Ampat, Mendadak Muncul dan Hilang Setiap Hari

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait Raja Ampat, kunjungi laman ini.