"Tentunya diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya,” ujar Sandiaga Uno.
Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia.
Kemenparekraf saat ini sedang mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77 dan lain-lain.
"Untuk memperkuat etalase kuliner di Indonesia di luar negeri khususnya dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World," tuturnya.
Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, kini Kemenparekaf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.
"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," jelas Anggara.
Baca juga: Momen Sandiaga Uno & Menteri Pariwisata Arab Saudi Bahas Investasi Pariwisata dan Jemaah Umrah
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno, di sini.
Baca tanpa iklan