Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jelang KTT G20, Bisnis Restoran dan Kafe di Bali Tumbuh Lebih dari 100 Persen

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung di Ku De Ta Seminyak. Menjelang KTT G20 yang bakal berlangsung pada 15 dan 16 November 2022, sejumlah bisnis restoran dan kafe di Bali tumbuh lebih dari 100 persen.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menuturkan, Presidensi G20 2022 memberi dampak positif bagi perekonomian Bali sejak Januari.

Pertemuan G20 banyak digelar di pulau dewata termasuk puncak KTT G20 pada tengah November ini.

"G20 menjadi pendorong utama bagi bangkitnya Bali, saat pandemi terjadi ada banyak bisnis yang tutup termasuk restoran dan kafe karena sepi pembeli jadi mereka harus mengurangi beban biaya," ujar Trisno.

Baca juga: Pelaksanaan KTT G20 di Bali: Pengangkut Sampah Kiriman di Pantai Tidak Akan Beroperasi

Baca juga: Mengintip Proses Produksi Bus Listrik Karya Anak Bangsa, Angkutan Penumpang KTT G20 di Bali

Bandara Ngurah Rai Bakal Beroperasi 24 Jam & Penerbangan Dibatasi

Pelancong berjalan melalui ruang kedatangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai. (SONY TUMBELAKA / AFP)

Bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan beberapa penyesuaian.

Demi keamanan dan kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai akan melakukan penyesuaian operasional bandara pada 12-18 November mendatang.

Hal ini disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan.

Handy mengatakan, hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

“Penyesuaian operasional Bandara dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara no. 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Handy, dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).

Menurut Handy, penyesuaian tersebut  dilakukan guna menjamin aspek keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan Kepala Negara/VVIP, penerbangan militer, penerbangan niaga berjadwal (scheduled flight) dalam dan luar negeri, penerbangan niaga tidak berjadwal (unscheduled flight/charter flight), serta penerbangan non-niaga (private flight) dalam dan luar negeri.

Sehingga pada saat pelaksanaan KTT G20, terutama pada saat kedatangan dan kepulangan para tamu kenegaraan, lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat berjalan dengan lancar.

Adapun Penyesuaian Operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12–14 November 2022 dilakukan sebagai berikut:

1. Jam operasional bandara ditetapkan selama 24 Jam.

2. Melakukan pembatasan operasional penerbangan (limited operation) untuk penerbangan reguler pada waktu tertentu sebagai berikut:

a. 14 November 2022 – Pukul 00.00 s/d 02.00 WITA

Halaman
123