Dengan banyaknya jumlah korban pesta Halloween di Itaewon, restoran dan kafe yang berada di sekitar lokasi sementara akan ditutup.
Polisi setempat menyampaikan jika toko dan kafe di dekat lokasi akan ditutup untuk masa berkabung selama tiga hari.
Penutupan toko dan kafe ini hanya bersifat sukarela.
Namun ada beberapa bisnis yang tetap beroperasi seperti biasa.
Sabtu malam, sedikitnya ada 151 orang tewas saat terjadi kerumumanan orang pada perayaan tersebut.
Kecelakaan ini terjadi lantaran banyaknya orang yang berdesak-desakan di gang sempit dekat landmark Hamilton Hotel.
Baca juga: 18 Fakta Unik Barmbrack, Roti Buah Khas Irlandia yang Populer saat Halloween
Perayaan Halloween di Itaewon merupakan insiden paling mematikan dalam sejarah Korea Selata, karena merenggut banyak nyawa.
Para pejabat mengatakan sebagian besar korban adalah orang dewasa muda berusia 20-an.
Tidak hanya toko dan restoran di Itaewon saja yang tutup, namun hingga minggu siang banyak toko yang ada di Korea Selatan tutup sementara sebagai tanda penghormatan.
Pemilik kedai Kopi Park menyatakan dalam pemberitahuannya, bahwa akan tutup untuk sementara.
Hal ini untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya para korban pada insiden tersebut.
Park berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai pengelola kedai kopi waralaba mengatakan “tidak ada bencana seperti ini di lingkungan selama beberapa tahun terakhir, toko saya tutup hari ini."
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Halloween di sini
Baca tanpa iklan