Di bawah bebatuan Cappadocia terdapat sebuah kota.
Kota ini dihubungkan oleh jaringan terowongan dan digunakan sebagai permukiman.
Meski berada jauh di bawah tanah, namun kota ini memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
6. Ada beberapa gereja dan biara batu di Cappadocia
Cappadocia menikmati periode kemewahan antara abad ke-10 dan ke-11.
Seiring dengan hal tersebut, pembangunan gereja dan biara yang dipahat dari batu semakin meningkat.
Sebagian besar gereja didekorasi dengan ornamen mahal.
Ada sekitar 600 gereja batu di Cappadocia dan diyakini masih ada lagi yang belum ditemukan.
Baca juga: Jajal Balon Udara ala Wisata Cappadocia, Sandiaga Uno: Its My Dream di Ciater Subang
Baca juga: 8 Hal Wajib Diketahui Sebelum Naik Balon Udara di Cappadocia Seperti Impian Kinan Layangan Putus
7. Cappadocia merupakan penghasil anggur terbaik
Permukaan tanah dan batuan di Cappadocia terbentuk dari letusan gunung berapi.
Tanah vulkanik di Cappadocia menjadikan wilayah ini penghasil anggur terbaik.
Wilayah ini merupakan sumber merek anggur merah dan anggur putih populer yang dapat dicicipi oleh wisatawan.
(TribunTravel.com/Sinta)