Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jajal Balon Udara ala Wisata Cappadocia, Sandiaga Uno: It's My Dream di Ciater Subang

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno saat menjajal naik balon udara di Ciater, Subang, Jawa Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menjajal atraksi wisata balon udara ala Cappadocia, Turki di Ciater Subang.

Wisata balon udara ala Cappadocia sempat viral setelah muncul di serial Layangan Putus.

Sandiaga Uno menjajal terbang selama 15 menit dengan balon udara di kawasan Sari Ater, Subang, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Liburan ke Cappadocia, Ini 5 Tiket Pesawat Rute Jakarta-Turki Mulai Rp 2,9 Jutaan

Ia mengatakan, hadirnya atraksi ini akan menjadi salah satu daya tarik unggulan untuk menarik wisatawan datang ke Subang.

"Ini destinasi yang akan kita unggulkan untuk mengubah pola pikir balon udara di Cappadocia, jadi banyak masyarakat yang bermimpi untuk datang ke sana, lantaran viralnya film series Layangan Putus. Tapi sekarang mindset para penonton diubah it's my dream nya di Ciater Subang," ujarnya dilansir dari siaran resmi Kemenparekraf.

Sandiaga Uno menjajal naik balon udara di Ciater, Subang, Jawa Barat. (Instagram/@sandiuno)

"It’s my dream" merupakan penggalan dialog yang diucapkan Kinan, tokoh utama dalam serial Layangan Putus, merujuk impiannya untuk pergi ke Cappadocia, Turki.

Dan lantaran atraksi balon udara yang menjadi daya tarik Cappadocia ada di Subang, maka Menparekraf menyarankan agar masyarakat memilih berkunjung ke Subang saja ketimbang ke Turki.

Menparekraf Sandiaga Uno juga memberikan beberapa masukan bagi pengelola dan operator balon udara agar terus meningkatkan mutu hingga layanan bagi para wisatawan.

Baca juga: Tiket Pesawat Turkish Airlines ke Cappadocia, Terbang Langsung dari Istanbul Mulai Rp 370 Ribuan

Baca juga: 8 Hal Wajib Diketahui Sebelum Naik Balon Udara di Cappadocia Seperti Impian Kinan Layangan Putus

Sehingga wisatawan memiliki kesan dan pengalaman yang mengembirakan setelah naik balon udara di sana.

"Saya meninjau dan naik secara langsung atraksi balon udara di Sari Ater. Tadi ada beberapa observasi, pertama bagaimana ini kita kemas sebagai pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, target marketnya jelas mereka yang ingin mengejar suatu destinasi yang instagramable. Dan kita titip kepada operator balon udara, kedepan talinya bisa dilepas dan lokasi mendaratnya ditentukan. Namun tetap menjunjung tinggi faktor keselamatan," katanya.

Sandiaga mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika permintaan masyarakat yang ingin menjajal sensasi terbang dengan balon udara sambil menikmati panorama alam Gunung Tangkuban Perahu dan lanskap hijau bertambah, maka ke depan pihaknya bisa mendukung untuk menambah unit balon udara.

"Namun jika permintaanya lebih tinggi bisa lebih banyak, bisa kita tambah balon udaranya, Ciater ini terkenal dengan pemandangan alam dan pemandian air panasnya yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang. Jarak tempuh dari Jakarta cuma 3 jam. Orang-orang 17 jam ke Puncak Bogor saja masih mau, ini di Subang dengan sensasi udara yang sejuk lalu aksesnya mudah ada Cisumdawu," ujarnya.

Tonton juga:

Baca juga: 7 Tempat Berhantu di Turki, Jelajah Kota Bawah Tanah Derinkuyu di Cappadocia

Baca juga: Ayu Aulia Tampil Berhijab di Cappadocia, Naik Balon Udara Bareng Zikri Daulay

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar Wisata Balon Udara, di sini.