Orang Het menduduki wilayah itu sekitar tahun 2000 SM.
Mereka menjadikan Cappadocia sebagai pos perdagangan mereka.
Selama abad pertengahan, Cappadocia adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama.
3. Pemandangan terbaik Cappadocia ada di balon udara
Cara terbaik untuk menikmati pemandangan Cappadocia adalah dengan menaiki balon udara.
Tak heran jika balon udara sangat populer di Cappadocia.
Naik balon udara di Cappadocia biasanya diawali saat pagi hari.
Untuk menaiki balon udara di Cappadocia, wisatawan bisa menuju kawasan Göreme.
Baca juga: Liburan ke Cappadocia, Ini 5 Tiket Pesawat Rute Jakarta-Turki Mulai Rp 2,9 Jutaan
4. Cappadocia terkenal dengan formasi batuannya
Selain terkenal dengan balon udaranya, Cappadocia juga dikenal dengan formasi batuannya yang menjulang tinggi.
Sekitar 60 juta tahun yang lalu, serangkaian letusan gunung berapi merusak lanskap Anatolia tengah.
Hasil letusan gunung berapi menyebabkan formasi batuan ajaib yang dikenal sebagai peri Cappadocia atau Kastil Kapas.
Batuan ini terbentuk setelah abu tebal memadat menjadi tufa, kemudian berubah menjadi batuan setinggi 130 kaki.
Bentuk batuan di Cappadocia dapat berubah karena angin dan air perlahan mengikisnya.
5. Ada kota di bawah tanah Cappadocia