Ini juga pertama kalinya keluarga Alharbi merayakan Halloween.
Baca juga: Mengenal Day of the Dead, Perayaan Halloween di Meksiko yang Unik dan Penuh Warna
Di dekatnya, seorang dengan kostum penyihir lain duduk dengan rambut merah beludru dan topi pesta, ditemani temannya, berpakaian seperti Catwoman.
Duduk di trotoar, melengkapi kostum mereka dengan tato temporer, keduanya menceritakan pengalaman mereka kepada Arab News.
“Saya mencoba membuat campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya pikir makeup juga menginspirasi saya," kata Ameera, yang mengenakan kostum penyihir tersebut.
Baca juga: 6 Taman Hiburan di Jepang yang Rayakan Halloween, dari Disneyland Tokyo hingga Legoland Japan Resort
"Ini pertama kalinya saya merayakan Halloween. Tahun lalu saya melewatkan tanggalnya, jadi saya tidak akan melewatkannya kali ini," tuturnya.
Pasangan tersebut menambahkan bahwa perayaan Halloween adalah kesempatan yang bagus untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan merayakannya dengan masyarakat Arab Saudi.
Keduanya bekerja di rumah sakit dan mengatakan bahwa berdandan adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan bersenang-senang.
“Saya mendukungnya. Ada energi di dalam diri kita, kita harus mengeluarkannya. Perayaan ini adalah tempat untuk menyalurkan energi ini," ucap Ameera.
"Jika ada seseorang yang benar-benar kreatif dan berbakat, yang memiliki imajinasi yang menakjubkan, mereka dapat mengeluarkannya akhir-akhir ini. Misalnya melalui menggambar atau rias sinematik,” tambahnya.
Perayaan Halloween di Riyadh dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect dan dekorasi yang seram.
Acara serupa juga terjadi pada awal tahun ini di Boulevard Riyadh City dan Winter Wonderland pada 17 dan 18 Maret lalu.
Baca juga: Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Renggut 151 Korban Jiwa, WNI Selamat dari Tragedi
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Halloween, klik laman ini.