Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Calon Penumpang Ngamuk karena Ditolak Naik Kereta, Malah Siram Petugas Pakai Kuah Oden

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suasana menunggu kereta di Stasiun Gambir. Viral di medsos calon penumpang ngamuk gara-gara tidak diizinkan naik kereta api di Stasiun Gambir karena belum vaksin booster Selasa (25/10/2022).

"PADAHAL KITA CUMA PETUGAS YANG MENGIKUTI ATURAN YANG UDH DITETAPKAN SAMA PEMERINTAH.

SEBEGITU AROGANNYA PADAHAL SAMA" WANITA TP APA GAPUNYA HATI NURANI NIRAM GAYAK GITU DEPAN BANYAK PENUMPANG LAIN? NYIRAM TRUS LANGSUNG KABUR KAYAK APA TAU," terang @tiarajede.

@tiarajede menjelaskan, dirinya tidak sempat membuat video ulang calon penumpang tersebut karena ia dan temannya syok.

"Siapa yang tega ngelihat rekan kerja sendiri digituin didepan mata sendiri?

Turut berdua cita sama manusia yang gapunya hati nurani.

Kelahiran 2000 tapi keluannya masyaAllah. Sehat" ya semoga hidupnya tenang," tulis @tiarajede, di akhir ceritanya.

Hingga Kamis (27/10/2022), cerita calon penumpang siram petugas Stasiun Gambir dengan kuah oden sudah mendapatkan respons dari ribuan warganet.

Termasuk menyayangkan dan berharap PT KAI memberikan sanksi tegas kepada calon penumpang tersebut.

Suasana Stasiun Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI)

Penjelasan PT KAI

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan kejadian tak menyenangkan terharap petugasnya ini.

Diketahui pelaku penyiraman merupakan calon penumpang KA Argo Parahyangan tujuan Bandung.

Baca juga: Stasiun Gambir Dikabarkan Berhenti Layani Kereta Api Jarak Jauh, Begini Tanggapan KAI

Ia tidak dapat melanjutkan proses boarding serta tidak diizinkan untuk naik KA karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster.

Petugas loket saat itu sudah menjelaskan dan mengarahkan untuk segera melakukan pembatalan tiket.

Mengingat waktu yang terbatas untuk mekanisme pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama 30 menit sebelum KA berangkat.

"Pada saat di loket pembatalan petugas kembali menjelaskan mekanisme pembatalan dengan baik sesuai SOP namun secara tiba-tiba calon penumpang tersebut dengan sengaja menyiram petugas dengan makanan berkuah. Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi," ucap Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (27/10/2022).

Halaman
123