Suku San diyakini sebagai ras paling kuno di dunia.
Dikenal dengan keterampilan berburu yang mumpuni, suku San sangat mahir menggunakan busur dan anak panah untuk melumpuhkan hewan.
Mereka menerapkan gaya hidup nomaden dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan, air dan hewan buruan.
Menariknya, suku San adalah pencipta asli seni lukisan pada batu dan gua, yang biasa ditemukan dekat dengan tempat tinggal sementaranya.
Baca juga: Fakta Unik Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak yang Menyimpan Unsur Magis
Mereka menggunakan pewarna dan pigmen dari tumbuhan, mineral, kulit telur, dan darah hewan untuk menggambar serta melukis.
Biasanya ada bentuk pembagian kerja dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Penduduk laki-laki pergi berburu, sedangkan perempuan mengumpulkan makanan dan pakan ternak sebagai bahan tanaman untuk sumber konsumsi utama.
Sementara penduduk yang masih anak-anak, tidak memiliki tugas apapun selain bermain.
Sebagai hasil dari keterampilan berburu mereka yang unik dan tajam, penduduk suku San menjadi sangat baik dalam hal pelacakan.
Intuisi mereka tajam, tepat, dan akurat.
Saat ini, suku San masih ditemukan di Afrika Selatan, Botswana, Zambia, Lesotho, Zimbabwe, Angola, dan Namibia.
Biasanya ada empat kriteria yang digunakan dalam mengidentifikasi dan membedakan mereka dari keturunan Afrika lainnya.
Mereka biasanya memiliki sejarah mengumpulkan makanan dan berburu, bahasa dapat membantu mengidentifikasi mereka, identifikasi oleh diri sendiri dan fitur karakteristik yang berbeda.
Pada zaman sekarang ini, beberapa penduduk suku San telah bersembunyi karena eksploitasi berlebihan dari pemerintah dan orang asing terhadap budaya dan cara hidup mereka.
Sementara penduduk suku San lain juga sama-sama terlantar karena tingginya permintaan untuk konservasi satwa liar, sehingga kehilangan rumah asli mereka.
Semua faktor tersebut pada akhirnya diduga akan menghancurkan cara hidup mereka yang unik.
Baca juga: Para Ahli Temukan Wadah Obat Berusia 1.000 Tahun Milik Suku Maya, Apa Isinya?
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, klik laman ini.