Penerbangan yang membawa 173 penumpang tersebut harus mendarat darurat lantaran banyak penumpang mengeluhkan masalah kesehatan akibat asap yang memenuhi kabin.
Setelah mendarat di Miami, penumpang dan kru keluar dari pesawat menuju apron.
Mereka kemudian dievaluasi oleh Penyelamatan Kebakaran Miami-Dade dan untuk berjaga-jaga, 5 pasien diangkut ke rumah sakit setempat.
American Airlines memberi tahu bahwa 5 orang yang dilarikan ke rumah sakit adalah anggota awak kabin dan tidak ada penumpang yang memerlukan rawat inap.
Semua penumpang akhirnya diantar kembali ke terminal bandara.
"Akibat bau kimia di kabin yang disebabkan oleh isi barang bawaan pelanggan, pesawat mendarat dengan selamat dan tanpa insiden," kata seorang juru bicara American Airlines.
"Pelanggan turun melalui tangga udara dan dibawa ke terminal, unit HazMat melakukan penilaian bahaya karena laporan tentang bau kimia yang menyengat di dalam pesawat," imbuhnya.
Belum dipastikan apa yang menyebabkan bau kimia yang menyengat, tetapi laporan menyatakan bahwa baunya mirip dengan penghapus cat kuku.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh Boeing 737-800, terdaftar sebagai N814NN yang berusia 13 tahun dan dalam layanan reguler.
Pesawat bermalam di Miami dan kembali melayani dengan penerbangan ke Orlando pada hari berikutnya.
American Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua pelanggan di dalam pesawat ditawari akomodasi hotel.
Penerbangan tersebut dijadwalkan ulang pada Kamis, 13 Oktober, yang berangkat pada pukul 09.22 dan tiba di Bandara Internasional Grantley Adams Bridgetown pada pukul 12.25 waktu setempat.
Baca juga: Menilik Kisah Dassault Mercure, Pesaing Boeing 737 Asal Prancis yang Gagal Total
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait penerbangan, klik laman ini.
Baca tanpa iklan