Kembali pada tahun 2014, Boeing 747 yang dioperasikan Virgin Atlantic juga mengalami insiden serupa.
Pesawat ini mengalami kegagalan pada roda utama luar sebelah kanan, namun dapat mendarat dengan selamat di Bandara Gatwick, Inggris.
Sekilas Tentang Pesawat
Dreamlifter, dengan registrasi N718BA, adalah pesawat berusia 30 tahun.
Saat ini dioperasikan oleh Atlas Air, tetapi sejarahnya dimulai pada tahun 1989 ketika pertama kali dipesan oleh Malaysia Airlines.
Baca juga: Pesawat Boeing Turbulensi Hebat Setelah Terobos Badai Petir, 40 Penumpang Terluka
Pesawat melakukan penerbangan pertamanya pada Agustus 1992 dan dikirimkan beberapa minggu kemudian.
Pesawat ini diubah menjadi varian Large Cargo Freighter (LCF) pada tahun 2007 ketika berpindah dari Malaysia Airlines ke Evergreen International Airlines.
Dreamlifter memiliki volume 65.000 kaki kubik, dan dapat menampung tiga kali lipat dari kargo 747-400F.
Saat ini, ada empat Boeing 747-400 (LCF) di seluruh dunia.
Semua pesawat ini dioperasikan oleh Atlas Air.
Pesawat Boeing Terpaksa Mendarat Darurat Akibat Kabin Penuh Asap
Sebuah penerbangan American Airlines yang dioperasikan dengan Boeing 737-800 terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Rabu (12/10/2022) lalu.
Pendaratan darurat terjadi akibat adanya laporan asap yang berasal dari barang bawaan penumpang memenuhi kabin pesawat.
Menanggapi hal tersebut, pilot akhirnya memutuskan membawa pesawat kembali ke bandara keberangkatan untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca juga: Sebuah Pesawat Boeing 787 Alami Pecah Ban, Bikin Penerbangan Ditunda hingga Penumpang Kesal
Melansir Simple Flying, Sabtu (15/10/2022), insiden yang terjadi menimpa maskapai American Airlines penerbangan AA338 dari Bandara Internasional Miami (MIA) ke Bridgetown, Barbados (BGI).
Baca tanpa iklan