Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jarang Diketahui, Alasan di Balik Pesawat Tidak Terbang di Atas Tibet China

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat terbang rupanya tidak melakukan penerbangan di atas Tibet China karena alasan berikut ini.

Tentu saja ada oksigen yang disediakan untuk penumpang. 

Tetapi ini adalah pasokan yang terbatas dan didasarkan pada asumsi bahwa pesawat akan dengan cepat mencapai ketinggian yang aman.

Lebih buruk lagi, ada beberapa bandara pengalihan, dan ini bisa menjadi penerbangan panjang dari beberapa bagian wilayah.

Untuk menghindari situasi di mana pesawat tidak dapat turun cukup cepat, maskapai penerbangan memilih untuk melewati wilayah Tibet.

Biasanya, satu-satunya penerbangan yang terbang adalah yang menuju Lhasa atau lima bandara lagi di provinsi tersebut, yang berarti masih ada beberapa lalu lintas.

Risiko peningkatan turbulensi

Turbulensi selama penerbangan disebabkan oleh arus udara yang bergerak naik dan turun dalam riak dan pada kecepatan yang berbeda. 

Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk efek pemanasan matahari, kondisi cuaca dan pegunungan.

Arus udara akan naik di atas pegunungan, menciptakan aliran yang mengganggu.

Turbulensi dapat terjadi di rute apa pun seperti yang kita semua alami.

Tetapi di daerah pegunungan yang tinggi ini, kemungkinan besar dan sulit untuk dihindari.

Ini akan mengganggu penumpang dan juga dapat membuat situasi darurat menjadi lebih berbahaya.

Selama badai tropis, penerbangan mungkin diminta untuk melewati sistem badai untuk menghindari turbulensi terburuk, meskipun biasanya mereka melewatkan terbang sama sekali.

Namun, dengan gunung yang harus dihadapi, tugas ini sangat sulit bagi pilot dan membahayakan keselamatan penumpang.

Oleh karena itu, dengan kemungkinan cuaca buruk yang selalu ada, terbang di atas pegunungan tinggi kurang ideal untuk penerbangan komersial.

Baca juga: Emirates Hadirkan Film Dokumenter di Pesawat, Ada Kisah Ratu Elizabeth II sampai The Beatles

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Pertanyaan Terkonyol dari Penumpang Pesawat, Apa Saja?

Halaman
123