TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika pekerja pemakaman di Guanajuato, Meksiko, membongkar beberapa mumi pada tahun 1850-an, mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat.
Di hadapan mereka terdapat mumi yang diawetkan dengan sempurna dari segala usia dan ukuran, tetapi dengan fitur mencolok yang tentu saja membuat punggung mereka merinding.
Baca juga: 4 Danau Teraneh di Dunia, dari Danau Berwarna Pink hingga Danau yang Ubah Hewan Mati Jadi Mumi
Baca juga: Viral Kampung Purba di De Tjolomadoe Karanganyar Pamerkan Mumi Asal Indonesia, Seperti Apa?
Ekspresi mumi ini tampak mengerikan.
Mumi-mumi ini memperlihatkan ekspresi kesakitan dan ketakutan.
Lalu apa yang membuat mumi-mumi ini memperlihatkan ekspresi mengerikan?
Kolera menyebabkan lonjakan kematian
Selama pertengahan hingga akhir 1800-an, dunia mengalami epidemi kolera yang parah yang memusnahkan sejumlah besar populasi.
Dilansir dari thevintagenews, kota Guanajuato di Meksiko sangat terpengaruh oleh epidemi kolera dan mengalami sejumlah besar kematian yang terbukti menyusahkan bagi pemakaman lokal.
Dengan begitu banyak mayat yang perlu dikubur, kuburan kehabisan ruang.
Sebaliknya, kuburan dipaksa untuk membuat ruang bawah tanah untuk menampung kelebihan mayat yang tidak bisa mereka tangani.
Keluarga diharapkan membayar pajak yang besar
Dari tahun 1865 hingga 1958, penduduk kota dengan kerabat yang telah meninggal diharapkan membayar pajak tahunan yang mencegah penggalian jenazah kerabat mereka yang telah meninggal.
Jika keluarga tidak mampu membayar pajak, mayat akan digali dan dipindahkan ke osuarium penyimpanan.
Mereka ditahan di sana kalau-kalau kerabat mereka dapat menemukan uang untuk membayar pajak dan menguburkan mayatnya kembali.
Baca juga: Fakta Unik Mumi Lady of Dai, Terawetkan dengan Baik hingga Masih Ada Darah di Pembuluhnya
Baca juga: Cerita Seram Mumi Rosalia Lombardo, Disebut-sebut Sering Mengedipkan Mata ke Pengunjung
Banyak keluarga tidak mampu atau tidak mau membayar pajak kuburan, dan penggalian dimulai pada bulan Juni 1865.