TRIBUNTRAVEL.COM - Mumi Rosalia bertanggung jawab atas sejumlah teori aneh dan supernatural.
Rosalia Lombardo meninggal pada usia dua tahun sekitar 100 tahun yang lalu dan sekarang menarik ribuan pengunjung untuk melihatnya setiap tahun.
Baca juga: Mumi Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Tangan Menutupi Wajah dengan Posisi Meringkuk
Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 250 Peti Mati Berisi Mumi, Usianya Sekira 2.500 Tahun
Tentu saja, rumor dan konspirasi tentang Rosalia tidak pernah terlalu jauh dari inti cerita.
'Gadis di peti mati kaca', diklaim, diduga telah mengedipkan mata pada beberapa turis.
Baca juga: Bukan Mesir Kuno, Ini Dia Asal Usul Mumi Tertua di Dunia
Teorinya telah dibantah dengan baik dan dianggap sebagai tipuan cahaya.
Dilansir dari mirror, mumi Rosalia dikatakan terlihat seperti aslinya berkat seberapa baik dia diawetkan, masih dengan rambut pirang dan kulit lilinnya.
Mumi Rosalia begitu terpelihara dengan baik hingga banyak yang berspekulasi jika dia palsu.
Hal ini menyebabkan pengujian dan analisis yang ketat, di mana mengungkapkan organnya masih utuh dan otaknya hanya menyusut hingga 50 persen dari ukuran aslinya.
Untuk si balita Rosalia, selimut yang menutupinya tidak pernah di buka.
Meski demikian pemeriksaan x-ray mengungkapkan kaki dan lengannya masih utuh.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Ungkap Fakta di Balik Misteri Mumi Putri Duyung yang Ditemukan Tahun 1700-an
Baca juga: Museum Unik di Jepang, Simpan Sisa-sisa Mumi Mesir Kuno di Tengah Kota Tokyo
Kurator Katakombe Kapusin tempat Rosalia berada, Dario Piombino-Mascali, mengatakan: "Ini adalah ilusi optik yang dihasilkan oleh cahaya yang menyaring melalui jendela samping, yang pada siang hari dapat berubah.
"[Matanya] tidak sepenuhnya tertutup, dan memang tidak pernah."
Kisah resmi kematian Rosalia tidak diketahui, tetapi legenda urban mengatakan dia diawetkan sekitar 100 tahun yang lalu setelah ayahnya yang berduka merasa sulit untuk melepaskannya.
Namanya berasal dari spekulasi bahwa dia adalah putri bangsawan Sisilia yang kaya, Mario Lombardo, seorang jenderal di militer Italia.
Katakombe Kapusin Palermo menampung lebih dari 8.000 mayat dan termasuk 163 anak-anak.