Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Heboh Ada Ular di Pesawat, Bikin Penumpang Panik dan Penerbangan Tertunda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang pesawat. Pada Senin (17/10/2022) lalu, penumpang pesawat United Airlines dikejutkan dengan penemuan ular di dalam pesawat.

Belum jelas bagaimana ular itu bisa berhasil masuk ke pesawat.

Ada kemungkinan besar bahwa ular dibawa ke dalam pesawat oleh seorang penumpang.

Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan ular bisa bersembunyi di bagasi penumpang tanpa mereka sadari.

Kehadiran ular menyebabkan histeria massal di dalam pesawat berbadan sempit.

Setelah ular dikeluarkan, satwa diidentifikasi sebagai ular garter.

Baca juga: Bau Aneh dari Tas Penumpang Picu Sakit Massal, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Istilah ular garter biasanya digunakan untuk mengidentifikasi sekira 35 spesies ular serupa di Amerika Utara, yang semuanya relatif kecil dan tidak berbahaya bagi manusia.

Mereka memakan makhluk yang jauh lebih kecil daripada manusia dan tidak berbisa.

Bagaimanapun, kehadiran ular saja sudah menakutkan bagi banyak orang, terutama jika mereka terjebak di dalam kabin yang sempit.

Penemuan ular di pesawat sebelumnya juga pernah melanda penerbangan AirAsia pada Februari 2022 lalu.

Ilustrasi maskapai United Airlines. Pada Senin (17/10/2022) lalu, penumpang pesawat United Airlines dikejutkan dengan penemuan ular di dalam pesawat. (Flickr/jbp274)

Baca juga: Pesawat Putar Balik ke Bandara Gara-gara 2 Penumpang Bertengkar, Bikin Ribut Seisi Kabin

Penerbangan AirAsia tujuan Kuala Lumpur ke Tawau, Sabah harus dialihkan lantaran ditemukan seekor ular di kompartemen atas kabin penumpang.

Pihak AirAsia menjelaskan bahwa kapten penerbangan yang mengetahui kejadian tersebut langsung membuat keputusan mengalihkan pesawat ke Kuching, Sarawak.

Keputusan itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk mengasapi pesawat, lapor CNA.

Insiden rupanya telah terekam kamera dan diunggah dalam sebuah klip video.

"Ini adalah insiden yang sangat langka yang dapat terjadi di pesawat manapun dari waktu ke waktu," kata Chief Safety Officer AirAsia Capt Liong Tien Ling menanggapi kejadian tersebut.

"Kapten mengambil tindakan yang tepat," kata Kapten Liong.

Ia menambahkan, "Keselamatan dan kesejahteraan tamu dan kru mereka selalu menjadi prioritas utama."

"Tidak ada risiko keselamatan tamu atau kru," katanya.

Pesawat kemudian melanjutkan penerbangannya dari Kuching ke Tawau di hari yang sama.

Baca juga: Santai Banget, Wanita Mengecat Kuku di Pesawat, Bikin Penumpang Hampir Muntah

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.