TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Senin (17/10/2022) lalu, penumpang pesawat United Airlines dikejutkan dengan penemuan ular di dalam pesawat.
Penemuan ular di pesawat tersebut tentu membuat para penumpang United Airlines histeris.
Melansir Simple Flying, Rabu (19/10/2022), ular ditemukan dalam penerbangan United Airlines 2038 yang berangkat dari Bandara Tampa menuju Bandara Newark Liberty.
Sekira pukul 13.15 waktu setempat, pesawat tiba di Bandara Newark Liberty setelah 2 jam penerbangan dari Bandara Tampa.
Baca juga: Kembali Terjadi, Pesawat Boeing Terpaksa Mendarat Darurat Akibat Kabin Penuh Asap
Ular tersebut kemudian ditemukan hanya beberapa menit setelah pesawat yang dioperasikan dengan Boeing 737 mendarat.
Tak lama setelah mendarat, pesawat kemudian meluncur ke gate.
Pramugari lalu menyadari adanya hal tak beres di dalam pesawat ketika teriakan mulai terdengar dari kabin kelas bisnis.
Banyak penumpang mulai berteriak dan mengangkat kaki mereka dari lantai saat ular itu bergerak di kabin meskipun tanda sabuk pengaman menyala.
Reptil tersebut akhirnya berkelok-kelok dari kelas bisnis ke ekonomi.
Begitu pesawat sampai di gate, polisi bandara setempat tiba untuk menyingkirkan 'penumpang gelap' itu.
Baca juga: Asap Penuh Kabin, Pesawat Lakukan Pendaratan Darurat dan Bikin 9 Penerbangan Dialihkan
Seusai polisi membereskan ancaman ular, penumpang bisa turun dengan barang bawaan mereka.
Pesawat kemudian digeledah secara menyeluruh untuk mencari kemungkinan adanya ular lain.
Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa tidak ada ular lain yang ditemukan di dalam pesawat.
Setelah inspeksi pesawat, Boeing 737 dengan cepat berbalik dan berangkat ke Fort Meyers.
Insiden gangguan reptil tersebut menyebabkan penerbangan tertunda selama 20 menit.
Belum jelas bagaimana ular itu bisa berhasil masuk ke pesawat.
Ada kemungkinan besar bahwa ular dibawa ke dalam pesawat oleh seorang penumpang.
Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan ular bisa bersembunyi di bagasi penumpang tanpa mereka sadari.
Kehadiran ular menyebabkan histeria massal di dalam pesawat berbadan sempit.
Setelah ular dikeluarkan, satwa diidentifikasi sebagai ular garter.
Baca juga: Bau Aneh dari Tas Penumpang Picu Sakit Massal, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat
Istilah ular garter biasanya digunakan untuk mengidentifikasi sekira 35 spesies ular serupa di Amerika Utara, yang semuanya relatif kecil dan tidak berbahaya bagi manusia.
Mereka memakan makhluk yang jauh lebih kecil daripada manusia dan tidak berbisa.
Bagaimanapun, kehadiran ular saja sudah menakutkan bagi banyak orang, terutama jika mereka terjebak di dalam kabin yang sempit.
Penemuan ular di pesawat sebelumnya juga pernah melanda penerbangan AirAsia pada Februari 2022 lalu.
Baca juga: Pesawat Putar Balik ke Bandara Gara-gara 2 Penumpang Bertengkar, Bikin Ribut Seisi Kabin
Penerbangan AirAsia tujuan Kuala Lumpur ke Tawau, Sabah harus dialihkan lantaran ditemukan seekor ular di kompartemen atas kabin penumpang.
Pihak AirAsia menjelaskan bahwa kapten penerbangan yang mengetahui kejadian tersebut langsung membuat keputusan mengalihkan pesawat ke Kuching, Sarawak.
Keputusan itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk mengasapi pesawat, lapor CNA.
Insiden rupanya telah terekam kamera dan diunggah dalam sebuah klip video.
"Ini adalah insiden yang sangat langka yang dapat terjadi di pesawat manapun dari waktu ke waktu," kata Chief Safety Officer AirAsia Capt Liong Tien Ling menanggapi kejadian tersebut.
"Kapten mengambil tindakan yang tepat," kata Kapten Liong.
Ia menambahkan, "Keselamatan dan kesejahteraan tamu dan kru mereka selalu menjadi prioritas utama."
"Tidak ada risiko keselamatan tamu atau kru," katanya.
Pesawat kemudian melanjutkan penerbangannya dari Kuching ke Tawau di hari yang sama.
Baca juga: Santai Banget, Wanita Mengecat Kuku di Pesawat, Bikin Penumpang Hampir Muntah
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.