Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Miliaran Kepiting Termahal di Dunia Tiba-tiba Hilang Misterius dari Habitat, Apa Penyebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepiting raja Alaska, salah satu makanan mewah dan termahal di dunia.

“Ada sejumlah studi atribusi yang telah melihat suhu tertentu di Laut Bering atau lapisan es Laut Bering pada tahun 2018, dan dalam studi atribusi tersebut, mereka menyimpulkan bahwa suhu dan kondisi es rendah di Laut Bering adalah konsekuensi dari pemanasan global,” kata Litzow.

Menambahkan pernyataan itu, para ilmuwan menambahkan suhu di sekitar Kutub Utara telah menghangat empat kali lebih cepat dibanding bagian planet lainnya.

Perubahan iklim telah memicu hilangnya es laut dengan cepat di wilayah Arktik, khususnya di Laut Bering Alaska.

Hal inilah yang menjadi alasan utama peniadaan panen raya kepiting raja alaska pada tahun ini harus ditiadakan.

"Ini adalah secercah optimisme,” kata Litzow.

“Itu lebih baik daripada tidak melihat mereka, pasti. Kami menjadi sedikit lebih hangat setiap tahun dan variabilitasnya lebih tinggi di ekosistem Kutub Utara dan ekosistem lintang tinggi, jadi jika kami bisa mendapatkan periode yang lebih dingin itu akan menjadi kabar baik bagi kepiting salju (red: kepiting raja Alaska).”

Baca juga: Mengenal Kaviar Almas, Makanan Termahal di Dunia yang Harganya Capai Ratusan Juta

(TribunTravel/Zed)

baca selengkapnya soal berita viral di sini.