TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan rahasia lagi, jika makanan di pesawat terasa lebih hambar dibanding di darat.
Meskipun ada banyak alasan untuk itu, seperti makanan yang diproduksi secara massal, dikemas, dan bahkan dipanaskan kembali, banyak yang tidak tahu bahwa lingkungan juga menentukan seberapa enak rasanya.
Suara mesin, tekanan kabin, dan udara lembab dapat membuat makanan terasa lebih pahit hingga 10 persen, dilansir dari Simple Flying, Minggu (9/10/2022).
Karena itu, menutup keributan pesawat dengan mengenakan headphone peredam bising dapat membuat pengalaman bersantap di dalam pesawat lebih menyenangkan.
Baca juga: 5 Syarat Jadi Pramugari Pesawat Terbang, dari Status Pernikahan hingga Usia
Tonton juga:
Perubahan lingkungan
Selama bertahun-tahun, para profesor telah mempelajari bagaimana lingkungan berdampak pada seperti apa rasanya makanan, dan ini terutama berlaku di udara.
Charles Spence adalah seorang psikolog eksperimental dari Laboratorium Penelitian Crossmodal Universitas Oxford di Inggris yang telah mempelajari fenomena ini sejak 2004.
Dia telah menemukan bahwa suara-suara dan lingkungan di dalam pesawat terbang memainkan peran besar dalam seperti apa rasanya makanan dan minuman bagi penumpang.
Berbicara kepada The Telegraph, dia berkata:
"Tekanan kabin yang lebih rendah, udara kabin yang kering, dan suara mesin yang keras semuanya berkontribusi pada ketidakmampuan kami untuk mencicipi dan mencium makanan dan minuman."
Melangkah ke pesawat terbang sama dengan perubahan besar-besaran lingkungan, dan itu berdampak pada indera penciuman terlebih dahulu.
Tapi, saat semakin tinggi, tekanan turun dan kelembaban menjadi kurang dari 12 persen, yang lebih kering daripada kebanyakan gurun, BBC's Future menjelaskan.
Inilah sebabnya mengapa Spence mengatakan mengenakan sepasang headphone peredam bising bisa menjadi "salah satu cara paling sederhana" untuk membuat makanan di pesawat terasa lebih enak.
Baca juga: Penumpang Pria Kaget saat Naik Pesawat Serasa Jet Pribadi: Saya Pikir Itu Lelucon
Itu ada dalam sains