Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melarikan Diri dari Kejaran Gajah, Pria Ini Malah Diserang Buaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buaya yang sedang berjemur. Seorang pria yang sedang lari dari serbuan gajah malah diserang buaya.

Winders menjelaskan bagaimana orang-orang yang mendengar tangisannya memasuki sungai dan membuka mulut reptil itu dengan batang kayu, mendorongnya untuk berenang.

Dia mengatakan kepada media lokal: "Rasa sakit yang saya rasakan sangat parah tetapi saya berkonsentrasi untuk hidup.

"Saya sekarang percaya Tuhan bekerja dengan cara yang misterius karena orang jarang bertahan hidup ketika mereka menemukan dua hewan ini."

Juru bicara Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe Tinashe Farawo mengatakan kepada media lokal: "Ini adalah insiden yang disayangkan bahwa seorang penduduk desa Binga menjadi cacat setelah diserang oleh buaya.

"Kami mendorong orang untuk menjauh dari badan air dan memperlakukan mereka dengan hati-hati.

"Orang-orang harus berhenti memancing di sungai ini karena mungkin dipenuhi buaya."

Dipaksa Angkut Kayu Gelondongan dalam Cuaca Panas Ekstrem, Gajah Bunuh Pawangnya

Setelah dipaksa untuk mengangkut kayu karet gelondongan dalam suhu yang sangat panas, gajah berusia 20 tahun membunuh pawangnya di provinsi Phang Nga, Thailand Selatan, Thailand.

Gajah bernama Pom Pam ditemukan berdiri di atas tubuh Supachai Wongfaed, 32 tahun, yang telah menggunakan hewan tersebut untuk mengangkut kayu dalam jumlah besar.

Ilustrasi gajah. Sempat viral gajah bunuh pawangnya setelah kelelahan mengangkut kayu dalam suhu panas ekstrem (MARIOLA GROBELSKA /Unsplash)

Tubuh Wongfaed terkoyak menjadi dua, penuh luka tusuk dari gading Pom Pam dan tergeletak bersimbah darah, lapor VICE .

Dilansir dari allthatsinteresting, tim penyelamat harus menenangkan Pom Pam saat mereka mengambil mayat Wongfaed dan menyelidiki tempat kejadian.

Polisi kemudian menjelaskan bahwa mereka merasa gajah itu mungkin "menjadi gila" karena suhu tinggi dan mengarahkan kemarahannya ke Wongfaed.

Suhu di Phang Nga secara konsisten sekitar 89 derajat Fahrenheit.

Sementara polisi dengan cepat menyalahkan cuaca esktrem, Chase LaDue, seorang rekan postdoctoral dalam perilaku hewan di Kebun Binatang dan Kebun Raya Oklahoma City, mengatakan kepada VICE bahwa dalam studinya, dia menemukan agresi pada gajah jarang terjadi — dan tidak dipengaruhi oleh suhu.

“Saya tidak berharap suhu menjadi faktor, terutama di tempat seperti Thailand yang sering mengalami suhu tinggi,” katanya.

Halaman
123