TRIBUNTRAVEL.COM - Ancaman bom di pesawat beberapa kali terjadi dalam sejumlah penerbangan.
Pada beberapa kasus, ancaman bom di pesawat menyebabkan penerbangan ditunda atau dibatalkan.
Namun ancaman bom di pesawat tak cuma muncul sebelum pesawat lepas landas.
Dirangkum TribunTravel, berikut 3 insiden ancaman bom di pesawat yang pernah terjadi dalam penerbangan.
Baca juga: Jangan Pernah Posting Foto Tiket Pesawat di Media Sosial, TikToker Ini Beberkan Bahayanya
1. Pesawat Singapore Airlines dikawal jet tempur akibat ancaman bom
Pesawat Singapore Airlines mendapat pengawalan ketat dari sejumlah jet tempur setelah mendapat ancaman bom pada Rabu (28/9/2022).
LIHAT JUGA:
Jet tempur tersebut mengawal penerbangan dari San Francisco, Amerika Serikat menuju Singapura.
Melansir Kompas.com, penumpang yang mengeluarkan ancaman bom tersebut adalah seorang pria berusia 37 tahun dalam penerbangan dari San Francisco, AS.
Penumpang tersebut mengeklaim ada bom di tas tangannya.
Baca juga: Kembali Terjadi, Serangan Burung Bikin Pesawat Boeing Mendarat Darurat
Setelah pesawat mendarat di Bandara Changi, penumpang tersebut diselidiki dan diketahui bahwa ancaman bom tersebut hanyalah bohong belaka.
Penumpang pria tersebut kemudian dijadikan tersangka dan telah ditangkap polisi.
Kendati demikian, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.
2. Penerbangan IndiGo delay 6 jam gara-gara ancaman bom via telepon
Maskapai penerbangan India, IndiGo tak luput dari ancaman bom di pesawat.
Pesawat IndiGo yang seharusnya terbang dari Chennai ke Dubai ditunda selama enam jam, dilaporkan TribunTravel.
Pada Sabtu (27/8/2022), pesawat IndiGo dijadwalkan terbang dari Chennai, India menuju Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pukul 07.35 waktu setempat.
Berbagai laporan mengatakan kejadian itu dimulai ketika ruang kontrol polisi kota menerima panggilan telepon tak dikenal.
Ketika ancaman bom seperti ini diterima, polisi, lembaga keamanan, bandara, dan maskapai penerbangan segera mengaktifkan protokol.
Langkah pertama bukanlah mempertanyakan apakah ancaman itu nyata atau tidak, melainkan mengisolasi pesawat dan menentukan apakah bom atau alat peledak lainnya ada di pesawat atau tidak.
Bandara dan Regu Deteksi dan Pembuangan Bom (BDDS) kemudian dipanggil untuk memeriksa Airbus A320neo milik IndiGo.
Untungnya, tidak ada bahan peledak yang ditemukan di pesawat IndiGo.
Pesawat tersebut kemudian berangkat ke Dubai lebih dari enam jam terlambat pada pukul 14.00 waktu setempat.
Baca juga: Video Viral Momen Menegangkan Percikan Api Muncul dari Badan Pesawat Usai Lepas Landas
3. Pesawat Alaska Airlines mendarat darurat setelah ada ancaman bom
Penerbangan Alaska Airlines dari San Francisco mendarat darurat di San Diego lantaran adanya ancaman bom pada Senin (31/1/2021) lalu.
Pesawat dengan nomor 3352 tersebut mendarat di San Diego sekira pukul 17.08 waktu setempat.
Baca juga: Gara-gara Pukul Pramugari, Seorang Penumpang Dilarang Naik Pesawat Seumur Hidup
Pesawat itu harus mendarat secara tiba-tiba setelah pihak Administrasi Keamanan Transportasi AS menerima ancaman bom, diwartakan TribunTravel.
Juru bicara Alaska Airlines mengatakan, beruntungnya penumpang dapat dieevakuasi tanpa insiden apapun.
Semua penumpang diturunkan dan dibawa ke terminal bandara dalam keadaan selamat.
Menanggapi hal itu, Biro Investigasi Federal (FBI) memberi pernyataan resminya dan mengatakan bahwa pesawat itu sudah diisolasi dan digeledah oleh personel dari agensi dan Polisi Pelabuhan San Diego.
Saat ini pesawat Alaska Airlines terbilang sudah aman dan dipastikan tidak ada ancaman.
Meski demikian penyelidikan oleh FBI tetap dilanjutkan.
Baca juga: Pesawat Citilink Tujuan Makassar Kembali ke Bandara Asal setelah 10 Menit Lepas Landas
Tempat rahasia untuk menyimpan bom di pesawat
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, seorang pilot menjelaskan apa yang akan terjadi saat kru menemukan bom di pesawat.
Pilot maskapai penerbangan Ryanair tersebut mengungkapkan bahwa bom akan disimpan dalam tempat khusus di pesawat.
Ia melanjutkan, ada tempat khusus di mana bom disimpan jika ditemukan di dalam pesawat.
"Di setiap pesawat ada tempat yang kami tentukan untuk meletakkan bom jika kami menemukannya," kata pilot tersebut.
"Saya akan berhenti di situ. Orang-orang harus menebak di mana itu dan berharap mereka menjauh darinya," imbuhnya.
Ia menjelaskan, tempat yang digunakan untuk meletakkan bom diharapkan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada pesawat.
"Nama yang tepat adalah lokasi bom yang paling tidak berisiko dan itu adalah bagian dari pesawat yang jika sebuah bom meledak diharapkan akan menyebabkan kerusakan paling kecil pada badan pesawat," jelasnya.
(TribunTravel.com/SA)